Presiden Rusia, Vladimir Putin. (Council.gov.ru, CC BY 4.0, via Wikimedia Commons)
Putin menyebut bahwa Rusia adalah salah satu pemilik cadangan mineral langka terbesar di dunia. Namun, ia menyampaikan bahwa Rusia masih sangat kurang dalam mengeksploitasi cadangan mineral langka di negaranya.
"Logam langkah menjadi sebuah komponen penting, sumber daya yang sangat penting untuk sektor ekonomi modern. Sayangnya, kami masih sangat kurang dan hanya melakukan sedikit di sektor ini. Kami harus melakukan lebih," tuturnya, dikutip Tass.
Ia menambahkan bahwa Rusia membuka peluang masuknya perusahaan asing, termasuk perusahaan dari AS untuk bekerja sama dalam mengekstraksi dan meningkatkan produksi logam langka. Ia pun membuka masuknya investasi di wilayah dudukan Rusia di Ukraina.
"Kami akan dengan senang hari bekerja sama dengan rekan asing, termasuk dengan Amerika. Kami juga sudah mempersiapkan pembukaan potensi masuknya perusahaan asing di teritori terbaru kami (Ukraina)," tambahnya.