Jakarta, IDN Times - Presiden Rusia Vladimir Putin menawarkan bantuan kepada Iran pada Minggu (27/4/2025), menyusul ledakan dahsyat yang mengguncang pelabuhan Bandar Abbas, pelabuhan terbesar di negara tersebut. Insiden tersebut menyebabkan kerusakan parah dan menimbulkan korban jiwa serta luka-luka dalam jumlah besar.
Ledakan yang terjadi pada Sabtu (26/4/2025), di kawasan Shahid Rajaee, bagian dari pelabuhan Bandar Abbas, menjadi sorotan dunia karena skala kerusakannya. Kremlin, melalui pernyataan resminya, menyampaikan bahwa Putin telah mengungkapkan belasungkawa atas korban jiwa dan berharap para korban luka segera pulih.
Peristiwa ini terjadi di tengah ketegangan geopolitik regional, khususnya saat Iran memulai putaran ketiga negosiasi nuklir dengan Amerika Serikat (AS) di Oman. Meski demikian, tidak ada indikasi bahwa ledakan ini terkait langsung dengan pembicaraan tersebut, namun insiden ini menambah kompleksitas situasi di kawasan.