Jakarta, IDN Times - Badan Keamanan Federal Rusia (FSB), pada Jumat (14/6/2024), menetapkan Legion Nasional Georgia sebagai organisasi teroris. Pasukan tersebut terdiri dari sukarelawan asal Georgia untuk bertempur sejak pecahnya Perang di Donbass, Ukraina pada 2014.
Rusia mendukung peresmian UU (Undang-Undang) anti-agen asing untuk membawa Georgia kembali ke orbitnya. Moskow pun mengkritisi Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa (UE) yang dianggap menggerakkan massa untuk menggulingkan pemerintahan Partai Georgian Dream.