Jakarta, IDN Times - Juru Bicara Kepresidenan Rusia Dmitry Peskov, pada Selasa (25/2/2025), membantah pernyataan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump bahwa negaranya menyetujui penerjunan tentara penjaga perdamaian Eropa di Ukraina.
Setelah berdialog di Arab Saudi, hubungan AS-Rusia nampak mulai membaik. Presiden Rusia Vladimir Putin pun tidak menampik kemungkinan membuka kerja sama dengan AS untuk mengeksploitasi mineral langka di negaranya dan teritori Ukraina dudukan Rusia.