Jakarta, IDN Times - Sulaiman Bala Idris, juru bicara gubernur negara bagian Zamfara, Nigeria, mengatakan bahwa serangan udara militer telah keliru target dan menyebabkan sejumlah penduduk sipil meninggal dunia. Dia menyampaikan hal itu pada Minggu (12/1/2025).
Militer menargetkan kelompok bandit di daerah Zurmi dan Maradun tapi mengenai warga desa Tunga Kara yang bekerja di kelompok keamanan masyarakat. Ini adalah kesalahan ketiga yang dilakukan militer dalam waktu sekitar satu tahun.
Angkatan Udara (NAF) mengatakan bahwa pihaknya sedang menyelidiki kasus itu. Mereka berjanji akan meminimalkan dan mengurangi kerugian warga serta infrastruktur sipil.