5 Fenomena Sosial yang Kerap Terjadi di Negara Berkembang

Penduduknya akan semakin tertinggal jika tidak ada solusinya

Ada berbagai negara yang tersebar di seluruh penjuru dunia dan tentunya masing-masing saling memiliki karakteristiknya tersendiri. Tidak semua negara memiliki sistem pemerintahan yang baik dan tidak semuanya pula dapat memperoleh label sebagai negara maju. Beberapa diantaranya juga ada yang harus rela memiliki title sebagai negara berkembang sebab berbagai aspek yang belum memenuhi standar.

Berkaca pada negara berkembang, pastinya akan lebih berbeda jika dibandingkan dengan negara maju. Bahkan negara-negara berkembang biasanya memiliki masalahnya tersendiri yang harus dihadapi oleh pemerintah dan penduduknya agar tak semakin menjadi-jadi. Tak heran bila beberapa fenomena sosial berikut ini sangat umum terjadi dan dapat menjadi tanda utama dari karakteristik negara berkembang.

1. Standar hidup yang rendah akibat kemiskinan

5 Fenomena Sosial yang Kerap Terjadi di Negara Berkembangilustrasi kemiskinan (unsplash.com/@jannerboy62)

Kemiskinan memang menjadi salah satu hal yang tak ada habisnya dibahas di berbagai penjuru dunia. Sebetulnya keberadaan masyarakat miskin bukan hanya tersebar di negara berkembang saja, melainkan negara-negara maju juga memilikinya. Namun, dari segi jumlah dan persentasenya pasti sangat berbeda jika sama-sama hendak dibandingkan.

Mengutip dari World Vision, ada sekitar 1.3 miliar manusia di 107 negara berkembang saat ini tinggal dalam ruang lingkup kemiskinan, bahkan totalnya hampir mencapai 22 persen dari total populasi di dunia. Jelas saja hal ini menunjukan bahwa standar hidup orang-orang lain di negara berkembang masih cukup rendah, sehingga perlu ada evaluasi lebih lanjut mengenai penyebab, letak kesalahan, hingga solusi yang diperlukan dalam menghadapi fenomena sosial tersebut.

2. Tingkat pengangguran dan kriminalitas yang tinggi

5 Fenomena Sosial yang Kerap Terjadi di Negara Berkembangilustrasi pengangguran (unsplash.com/@zacdurant)

Fenomena sosial lainnya yang sekaligus menjadi ancaman bagi banyak penduduk di negara berkembang adalah mengenai tingkat pengangguran dan kriminalitas yang tinggi. Kedua istilah ini memiliki hubungan yang erat, sehingga apabila angka pengangguran dibiarkan, maka kemungkinan meningkatnya kriminalitas juga akan ikut tinggi.

Melansir dari Economics Discussion, ada banyak penyebab yang menjadi latar belakang dari peningkatan angka pengangguran di Indonesia, beberapa diantaranya karena ketidakmampuan dalam menyediakan kebutuhan pokok bagi orang-orang, sehingga lapangan pekerjaan menjadi semakin terbatas. Selain dari persoalan penganggurannya, sisi kriminalitas juga tak dapat dikesampingkan sebab biasanya transisi dari sistem tradisional ke modern, serta lemahnya kontrol sosial menyebabkan kejahatan sangat mungkin terjadi di negara berkembang, seperti yang dilansir dari Law Jrank.

3. Kesenjangan sosial yang kerap terjadi

5 Fenomena Sosial yang Kerap Terjadi di Negara Berkembangilustrasi kesenjangan sosial (unsplash.com/@theyshane)

Baca Juga: WHO sebut Kesenjangan Vaksin COVID-19 sebagai Skandal Global

Ada satu hal unik yang akan sering ditemui di negara-negara berkembang, yaitu mengenai kesenjangan sosial yang dimiliki. Kesenjangan sosial ini sangat nyata terjadi, namun sering kali hanya dianggap sebelah mata, padahal efeknya bisa menyebabkan ketidakseimbangan di masyarakat.

Sejak tahun 1990 hingga 2010, kesenjangan sosial dari segi pendapatan bahkan meningkat hingga mencapai rata-rata 11 persen pada negara-negara berkembang, seperti yang dilansir dari IISD. Hal ini dapat membuat kesenjangan sosial yang ada di masyarakat dapat terlihat dengan sangat kontras. Sebagai contohnya adalah masyarakat elit yang hidup berdampingan dengan tetangga yang masuk ke dalam kategori miskin, sehingga ketidakseimbangan ini sangat tersorot dengan jelas dan menunjukan ketidakmampuan negara dalam mengatasinya.

4. Rendahnya kualitas sumber daya manusia

5 Fenomena Sosial yang Kerap Terjadi di Negara Berkembangilustrasi kemiskinan (pexels.com/@Mumtahina_Tanni)

Suatu negara tak akan bergerak maju apabila hanya memiliki kekayaan alam saja, namun perlu ada peran penting dari penduduknya sebagai sumber daya terpenting dalam memanfaatkan hal tersebut. Sayangnya kualitas sumber daya manusia di negara berkembang masih menjadi masalah serius yang belum dapat ditangani dengan baik, salah satu alasannya bisa disebabkan karena populasi yang tinggi dan minimnya edukasi secara merata.

W Li (1994) dalam jurnalnya yang diterbitkan oleh PubMed bahkan pernah mengatakan bahwa kemiskinan merupakan akar dari berbagai masalah serius dari kualitas sumber daya manusia di banyak negara, termasuk negara-negara berkembang. Sehingga dapat disimpulkan jika suatu negara ingin memiliki sumber daya manusia yang berkualitas, maka akar kemiskinan dan kebodohannya haruslah dibabat hingga habis.

5. Laju populasi tinggi, tapi tidak dibarengi dengan persiapannya

5 Fenomena Sosial yang Kerap Terjadi di Negara Berkembangilustrasi kemiskinan (pexels.com/@dazzlejam)

Suatu negara tentunya memiliki populasi tersendiri yang mendorong terbentuknya sistem dan kesejahteraan di masyarakat. Antara negara berkembang dan negara maju ternyata memiliki perbedaan yang sangat signifikan dalam urusan perkembangan populasinya. Mengutip dari Consultancy.uk, negara berkembang dapat mendorong tambahan 1.2 miliar orang, sementara negara maju hanya akan berkontribusi sebanyak 41 juta orang saja. Ketimpangan ini yang membuat laju populasi di negara berkembang sangatlah cepat. Sayangnya laju ini tidak diiringi dengan kualitas pendidikan, parenting, hingga finansialnya. Tidak heran bila fenomena sosial ini bukan tak mungkin akan memberikan efek serius bagi keberlangsungan suatu negara.

Tentunya fenomena sosial di atas mungkin menjadi suatu permasalahan sekaligus tantangan yang hsrus siap dihadapi oleh pemerintah setempat atau bahkan penduduk dari negara-negara berkembang. Masih banyak hal yang perlu diperbaiki agar kualitas negara dan sumber daya manusianya terjaga utuh. Mana fenomena sosial yang paling sering kamu temui?

Baca Juga: Duh, Normalisasi di Negara Maju Bisa Mengancam Negara Berkembang

Salsabila Manlan Photo Verified Writer Salsabila Manlan

Jangan bosan menebarkan ilmu baru pada sesama!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya