Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Para pemimpin negara G7, usai KTT G7 di Kanada. (X.com/@MarkJCarney)
Para pemimpin negara G7, usai KTT G7 di Kanada. (X.com/@MarkJCarney)

Jakarta, IDN Times - Dalam geopolitik dan ekonomi global, G7 dan G20 merupakan dua kelompok negara yang sangat berpengaruh. Meski keduanya fokus pada isu ekonomi dan kerja sama internasional, terdapat sejumlah perbedaan mendasar dari segi anggota, tujuan, dan peran global.

G7 beranggotakan 7 negara maju, yakni Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Prancis, Jerman, Italia dan Jepang. Uni Eropa juga diundang sebagai peserta non-negara tetap dalam pertemuan G7.

Sementara G20 terdiri dari 19 negara dan Uni Eropa, mencakup negara maju dan berkembang, yakni negara anggota G7, negara besar lain seperti China, India, Indonesia, Brasil, Meksiko, Rusia, Australia, Korea Selatan, Turki, Arab Saudi, Argentina, dan Afrika Selatan.

Lantas, apa beda keduanya?

1. Tujuan dan Fokus

Salah satu perbedaan keduanya adalah pada tujuan dan fokus. Untuk G7 berfokus pada isu ekonomi makro negara-negara maju, politik internasional, keamanan global, perubahan iklim serta isu demokrasi dan hak asasi manusia (HAM).

Sedangkan, G20 fokus pada koordinasi kebijakan ekonomi global, stabilitas keuangan, perdagangan internasional, serta inklusi negara berkembang dalam pengambilan keputusan ekonomi.

Meskipun lebih berfokus pada ekonomi, G20 juga mulai memperhatikan isu-isu perubahan iklim, termasuk transisi energi dan energi hijau terbarukan.

2. Daya Jangkau dan Representasi

Editorial Team

Tonton lebih seru di