Kecewa dengan PBB, Dubes Ukraina: Dewan Keamanan Pembohong! 

Keanggotaan Rusia di Dewan Keamanan PBB jadi masalah

Jakarta, IDN Times - Dubes Ukraina untuk Indonesia, Vasyl Hamianin, mengaku dirinya tidak kecewa dengan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO). Justru, dia kecewa dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Menurut Hamianin, dia tidak masalah NATO tidak membantu Ukraina. Menurut dia, NATO dan negara-negara yang ada di dalamnya punya fokusnya masing-masing. Apalagi, Ukraina juga bukan anggota NATO.

"Saya tidak kecewa dengan NATO. Ingat, kita bukan anggota NATO. Kita butuh mereka, tetapi kita tidak memaksa mereka untuk datang. Saya memang ingin NATO datang dan menolong. Namun, kami tidak bisa terlalu berharap," ujar Hamianin dalam forum diskusi virtual, Jumat (25/2/2022).

Baca Juga: Indonesia Harus Segera Bersuara Hentikan Invasi Rusia ke Ukraina

1. Hamianin justru kecewa pada PBB

Kecewa dengan PBB, Dubes Ukraina: Dewan Keamanan Pembohong! Lambang PBB di Markas Besar PBB, New York. (Instagram.com/unitednations)

Hamianin justru merasa kecewa pada PBB. Menurut dia, keanggotaan Rusia di Dewan Keamanan PBB membuat posisi Ukraina sulit dalam situasi sekarang ini. Rusia punya hak veto melakukan apa pun.

"PBB sempat akan memberi bantuan kepada kami. Tetapi, ternyata yang menyerang kami (Rusia) adalah anggota Dewan Keamanan PBB, jadi tentu saja bantuan ini akan diveto. Saya benar-benar kecewa akan sistem yang diterapkan PBB," ujar dia.

2. Hamianin sebut DK PBB pembohong

Kecewa dengan PBB, Dubes Ukraina: Dewan Keamanan Pembohong! Seorang praujurit membawa senapan mesin di parit dalam keadaan siaga di garis depan dekat desa Travneve, wilayah Donetsk, Ukraina, Senin (21/2/2022). ANTARA FOTO/REUTERS/Gleb Garanich.

Selain kecewa dengan posisi Rusia di DK PBB, Hamianin juga kecewa dengan tindakan negara DK PBB lainnya. Dia pun heran, apakah memang sebenarnya DK PBB mendukung tindakan Rusia atau tidak.

"Soal DK, apakah memang (Vladimir) Putin pembohong, atau bisa saja semua anggota Dewan Keamanan PBB itu pembohong? Sebab, semua anggota Dewan Keamanan PBB tidak mengutuk tindakan dari Rusia ini," ujar dia.

Baca Juga: [LINIMASA] Sejarah Politik Ukraina Sejak Merdeka dari Rusia

3. Presiden Ukraina kesal tak ada bantuan yang datang

Kecewa dengan PBB, Dubes Ukraina: Dewan Keamanan Pembohong! Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy. twitter.com/ZelenskyyUa

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, pada Jumat (25/2/2022) mengajak warganya mengangkat senjata demi memukul mundur pasukan Rusia. Pernyataan itu disampaikan karena hingga saat ini tidak ada satu pun negara Barat atau NATO yang mengerahkan pasukannya ke Ukraina.

"Kami ditinggalkan sendirian untuk membela negara kami. Siapa yang siap bertarung bersama kami? Saya tidak melihat siapa pun. Siapa yang siap memberi Ukraina jaminan keanggotaan NATO? Semua orang takut," kata Zelenskyy.

Topik:

  • Rochmanudin
  • Eddy Rusmanto

Berita Terkini Lainnya