Lato-Lato Dilarang di 3 Negara, Termasuk Amerika Serikat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Lato-lato atau clackers ball tengah menjadi tren di Indonesia. Sejatinya, mainan ini juga pernah populer di Indonesia pada era 1990-an. Sekarang, mainan yang acap mengeluarkan suara unik ini kembali viral.
Meski viral dan banyak dimainkan, tak sedikit negara yang melarang mainan ini, lantaran dianggap berbahaya. Pasalnya, tak sedikit juga kasus cedera yang terjadi akibat mainan lato-lato ini. Negara mana saja yang melarang lato-lato?
Baca Juga: Waspada! Ini Bahaya Mainan Lato-lato yang Sedang Viral
1. Inggris
Lato-lato ini rupanya sempat dilarang di Inggris. Pasalnya, bunyi dari mainan ini dianggap mengganggu kenyamanan banyak orang. Tidak cuma itu, ada hal lain yang membuat mainan ini dilarang di Inggris
Dilansir Clover Cloud, lato-lato sempat melukai anak-anak di Inggris karena bahannya bisa meledak begitu saja ketika pecah. Tak jarang, anak-anak juga mengalami patah tulang akibat mainan ini.
Baca Juga: Lato-Lato Memakan Korban, Ini Kata Ridwan Kamil
2. Mesir
Mesir juga jadi negara yang turut melarang permainan lato-lato. Pelarangan ini dikeluarkan pada 2017, ketika Mesir dipimpin oleh Presiden Abdul Fattah El-Sisi.
Mainan ini dianggap menghina sang presiden, sehingga akhirnya dilarang. Jadi, masyarakat Mesir sempat menyebut mainan ini dengan sebutan sisi's ball. Sialnya, penyebutan ini dianggap menghina presiden karena merujuk ke alat kelamin presiden.
3. Amerika Serikat
Amerika Serikat adalah negara tempat munculnya lato-lato. Namun, Amerika Serikat juga pada akhirnya melarang mainan ini. Sebabnya tidak jauh beda dengan Inggris, banyak anak-anak cedera setelah memainkan ini.
Dilansir Quartz, Food and Drugs Administration (FDA) Amerika melarang peredaran lato-lato sejak 1966 silam. Banyak yang mendukung keputusan FDA ini, apalagi mereka mengeluarkan larangan setelah melakukan serangkaian uji coba.