OceanGate Berhenti Beroperasi, Alasannya Belum Jelas

OceanGate tak lagi beroperasi

Jakarta, IDN Times - OceanGate, perusahaan ekspedisi wisata puing kapal Titanic, memutuskan untuk menghentikan seluruh kegiatan eksplorasi dan komersialnya per Kamis (6/7/2023).

Tidak dijelaskan alasan berhentinya kegiatan operasional OceanGate ini. Dalam situs resminya, dengan huruf berwarna merah, mereka menuliskan, "OceanGate resmi menghentikan seluruh kegiatan eksplorasi dan komersial."

1. OceanGate sempat menjadi sorotan

OceanGate Berhenti Beroperasi, Alasannya Belum Jelas(oceangate.com/Titan Photo Gallery)

OceanGate sempat menjadi sorotan lantaran mereka mengiklankan program ekspedisinya setelah lima orang telah dinyatakan hilang dalam perjalanan terakhir mereka.

Promosi perjalanan bawah laut tersebut masih diiklankan OceanGate dalam laman resminya. Perjalanan akan dilakukan pada Juni 2024. Perjalanan dilakukan dalam dua periode, yakni 12 hingga 20 Juni 2024 dan 21 hingga 29 Juni 2024.

Baca Juga: 3 Alasan Ekspedisi Bawah Laut Titanic Dianggap Berbahaya

2. Kapal OceanGate sempat dinyatakan hilang

OceanGate Berhenti Beroperasi, Alasannya Belum Jelas(oceangate.com/Titan Photo Gallery)

Kapal selam milik OceanGate Expeditions yang membawa lima orang untuk mendokumentasikan bangkai kapal Titanic, dikabarkan hilang pada Senin (19/6/2023). Kapal tersebut berada di wilayah terpencil, sekitar 1.450 kilometer timur Cape Gold, Kanada, pada kedalaman 3.900 meter.

Penasihat perusahaan, David Concannon, menjelaskan kehilangan kontak pada Minggu pagi. Kapal selam itu memiliki pasokan oksigen untuk 96 jam. Operasi pencarian kemudian gigelar oleh penjaga pantai Amerika Serikat (AS), Kanada, bersama dengan militer. 

3. Puing kapal selam sudah ditemukan

OceanGate Berhenti Beroperasi, Alasannya Belum JelasOcean gate

Puing-puing berukuran besar dari kapal selam wisata OceanGate ditemukan sekitar 200 meter dari bangkai kapal Titanic. Kapal ini mengangkut lima orang, termasuk dua di antaranya adalah miliarder.

Kelima orang di dalam kapal tersebut dinyatakan tewas usai hilang sejak Senin (19/6/2023) lalu. Puing-puing kapal ini ditemukan di hari keempat pencarian dengan dugaan kapal selam ini meledak karena tekanan air.

“Puing kapal selam Titan ditemukan sekitar 200 meter dari bangkai Titanic,” kata Coast Guard pantai Amerika Serikat (AS), Laksamana Madya John Mauger, dikutip dari CNN, Jumat (23/6/2023).

Baca Juga: Gak Kapok! OceanGate Masih Iklankan Wisata Puing Kapal Titanic

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya