4 Momen Unik G20, Airlangga Candai Kanselir hingga Ratu Maxima

Pangeran Charles doakan Jokowi sukses jadi tuan rumah G20

Jakarta, IDN Times - KTT G20 telah berakhir pada Minggu, 31 Oktober 2021. Tetapi, ada momen menarik yang terjadi selama dua hari di pertemuan tingkat tinggi pemimpin 20 negara dengan perekonomian besar di dunia itu.

Salah satu momen menarik yakni ketika Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyapa Kanselir Jerman, Angela Merkel. Dalam sebuah foto yang diunggah, Airlangga terlihat menyinggung pakaian yang dikenakan Merkel berwarna kuning. 

"Senang sekali melihat Bu Angela Merkel @bundeskanzlerin, memakai baju kuning," seloroh Airlangga melalui akun Instagramnya yang dikutip pada Senin (1/11/2021). 

Unggahan Airlangga itu kemudian sempat direspons beragam oleh warganet. "Namanya juga orang parpol, baju pun jadi warna politik," sindir seorang warganet. 

Ada juga warganet lain yang menimpali foto itu dengan guyonan pula. "Kader Golkar itu, Pak," tulis warganet tersebut lantaran mengetahui Airlangga adalah Ketua Umum Partai Golkar. 

Namun, tak bisa dipungkiri momen Airlangga dengan Merkel adalah peristiwa langka. Apalagi tahun ini Merkel memutuskan turun dari posisinya sebagai kanselir usai memegang jabatan tersebut 16 tahun. Pemimpin yang disegani di Benua Eropa tersebut juga memilih pensiun dari dunia politik. 

Selain pertemuan, Kanselir Merkel dan Airlangga, ada pula momen menarik lainnya. Salah satunya ketika Putera Mahkota Inggris, Pangeran Charles mendoakan Presiden Joko "Jokowi" Widodo sukses menjadi tuan rumah G20 yang dimulai Desember 2021 hingga November 2022. 

Apa yang disampaikan Pangeran Charles terhadap Jokowi?

1. Pangeran Charles doakan Jokowi bisa gunakan G20 untuk perkuat kemitraan global atasi krisis iklim

4 Momen Unik G20, Airlangga Candai Kanselir hingga Ratu MaximaPangeran Kerajaan Inggris, Charles ketika berpidato di KTT G20 dan doakan Presiden Jokowi sukses pimpin KTT G20 (Tangkapan layar YouTube The Royal Family Channel)

Dalam pidatonya yang disampaikan pada Minggu, 31 Oktober 2021, Pangeran Charles berharap presidensi Indonesia di KTT G20 bisa berjalan sukses. Terutama dalam hal memperkuat kemitraan global untuk mengatasi krisis iklim. 

"Sektor swasta juga menjadi salah satu aktor terpenting dalam memperkuat aliansi global di antara sektor swasta dalam menangani perubahan iklim. Karena itu, saya berterima kasih sekali kepada PM Italia Mario Draghi (Ketua G20 tahun ini) karena mengangkat keterlibatan sektor swasta dalam penanganan perubahan iklim dalam pertemuan sangat penting ini," ujar Charles.

"Ini juga alasan mengapa saya berharap Presiden Joko Widodo sukses di setiap langkahnya ketika Anda (PM Draghi) meneruskan perjuangan (presidensi G20) kepada beliau (Presiden Jokowi) dalam sebulan ke depan," katanya, menambahkan. 

Charles pun berharap tingkat kenaikan suhu bumi tidak lebih dari 1,5 derajat celcius dan bahkan bisa berkurang.

Baca Juga: Di KTT G20, Pangeran Charles Beri Doa untuk Presiden Jokowi

2. Jokowi disapa Ratu Kerajaan Belanda Maxima sebelum pertemuan KTT G20 dimulai

4 Momen Unik G20, Airlangga Candai Kanselir hingga Ratu MaximaMomen ketika Ratu Belanda Maxima menyapa Presiden Joko "Jokowi" Widodo di sela KTT G20 Roma, Italia (www.instagram.com/@diaz.hendropriyono)

Momen menarik lainnya ketika Ratu Kerajaan Belanda, Maxima Zorreguieta Cerruti, menyapa Presiden Jokowi sebelum pertemuan KTT G20 resmi dimulai. Maxima menyapa Jokowi, ketika mantan Gubernur DKI Jakarta itu sedang berbincang dengan Perdana Menteri Boris Johnson. 

Dalam sebuah tayangan video, Jokowi terlihat sempat terkejut dan tertawa karena tak menyangka disapa Ratu Maxima. Maxima bahkan terlihat sempat menurunkan maskernya demi menunjukkan wajahnya kepada Jokowi agar mudah dikenalnya. 

Sebelumnya, Ratu Maxima dan Raja Willem Alexander sempat berkunjung ke Indonesia pada Maret 2020. Pasangan Kerajaan Belanda itu sempat mampir ke Jakarta, Yogyakarta, dan Sumatra sebelum akhirnya COVID-19 melanda Indonesia.

3. Ratu Maxima memuji keberadaan GoJek Indonesia di KTT G20 Roma

4 Momen Unik G20, Airlangga Candai Kanselir hingga Ratu MaximaRaja Belanda Willem Alexander dan Ratu Maxima melambaikan tangan kepada warga Dusun Siambat Dalan, Kecamatan Tampahan, Kabupaten Toba, Kamis (12/3) (Dok. Forlispar)

Momen menarik lainnya yakni ketika Ratu Maxima memuji GoJek di sela-sela konferensi tingkat tinggi (KTT) G20 Roma. Menurutnya, decacorn asal Indonesia itu membantu Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mendigitalisasi bisnis.

Ia menyampaikan, UMKM berperan penting untuk mencegah kemiskinan, ketidaksetaraan, dan memperkuat keberlanjutan ekonomi, terutama di tengah pandemik virus corona. UMKM menyumbang dua pertiga dari pendapatan nasional dan lebih dari setengah lapangan kerja di seluruh dunia.

Namun, kata Maxima, sekitar setengah dari UMKM tidak memiliki akses ke kredit, pasar dan infrastruktur. Ia menilai, salah satu yang bisa dilakukan untuk mendorong UMKM bangkit dari COVID-19 yakni digitalisasi. 

"Salah satu contoh dari banyak contoh inspiratif yang saya lihat adalah di Indonesia. Namanya GoJek. GoJek adalah aplikasi transportasi online yang menggunakan ekosistem digitalnya untuk membantu usaha kecil mendigitalkan manajemen inventaris, pemasaran, pembayaran kredit, dan penjualan mereka," ujar Ratu Maxima. 

Ia menambahkan dengan adanya digitalisasi, UMKM ini terhubung ke dunia yang lebih besar. "Banyak dari mereka yang melakukan lompatan dan membutuhkan akses luas ke barang publik digital dan pengembangan keterampilan digital," tutur Maxima. 

4. Momen keakraban Menkeu Sri Mulyani dan Menlu Retno dalam persiapan di KTT G20 Roma

4 Momen Unik G20, Airlangga Candai Kanselir hingga Ratu MaximaMenteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ketika duduk bersama di sebuah kafe di Roma sambil membicarakan persiapan KTT G20 di Roma (www.instagram.com/@smindrawati)

Momen menarik lainnya ketika dua menteri di Kabinet Indonesia Maju, Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi berbincang di Roma, Italia. Dikutip dari akun Instagram Sri, keduanya sudah tiba lebih dulu di Roma sejak 28 Oktober 2021. 

"Sore ini kami duduk minum teh sambil berjalan di sekitar hotel. Kami membahas isu-isu dan persiapan pertemuan tingkat kepala negara G20 yang dimulai pada Sabtu, 30 Oktober 2021dan sekaligus peralihan presidensi G20 dari Italia ke Indonesia," tulis perempuan yang pernah menjabat sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia itu. 

Ani mengatakan udara kota Roma yang sejuk sekitar 20 derajat celcius dan lebih pas dimanfaatkan untuk jalan sore dan menghilangkan jet lag. Sedangkan, di akun media sosialnya, Retno juga menuliskan kisah serupa. 

Menlu perempuan pertama di Indonesia itu mengatakan ia dan Ani saling berbagi catatan mengenai persiapan KTT G20. "I compared notes on preparations for G20 Summit with my good friend @smindrawati over some good coffee," tulis Retno di akun media sosialnya pada 28 Oktober 2021. 

Retno dan Sri Mulyani memang diketahui sudah bersahabat sejak lama. Keduanya menempuh pendidikan SMA yang sama yakni di SMA 3 Semarang. 

"Dari bersama di bangku sekolah (SMA 3 Semarang) hingga bekerja bersama di kabinet. How time flies... it's been 40 years of friendship between Ibu @smindrawati," tulis Retno di akun media sosialnya pada Agustus 2020. 

Baca Juga: Erdogan Janji ke Jokowi Akan Kunjungi Indonesia Awal 2022

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya