Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi korban penculikan. (Sumber: pixabay.com/PublicDomainPictures)

Jakarta, IDN Times - Seorang pejabat setempat pada Minggu (15/1) waktu setempat melaporkan sekitar 50 warga Burkina Faso telah diculik oleh pelaku jihadis.

Peristiwa serupa juga pernah terjadi akhir tahun 2022 lalu dan pemerintah Burkina Faso masih melakukan penyelidikan sampai saat ini.

1. Sebagian kecil dari mereka sudah berhasil melarikan diri

Dilansir dari BBC, warga di Arbinda, Burkina Faso, mengatakan ada dua kelompok perempuan yang dibawa keluar mengumpulkan daun dan buah-buahan liar karena mengalami kekurangan makanan yang parah. Sejumlah kecil dari mereka berhasil kabur dan membunyikan alarm. Peristiwa penculikan terjadi pada Kamis (12/1) dan Jumat (13/1) lalu, akan tetapi kabar tersebut baru diketahui karena sebagian besar wilayah itu telah diblokade oleh kelompok militan.

Salah seorang warga yang melihat peristiwa itu mengatakan pada Kamis malam waktu setempat, ketika mereka tidak kembali, ia mengira gerobak yang digunakannya bermasalah, namun 3 orang yang berhasil selamat kembali untuk memberi tahu warga apa yang terjadi sebenarnya. Wilayah Arbinda yang terletak di Sahel begitu terpukul adanya pemberontakan oleh kelompok jihadis. Jalan masuk dan keluar telah diblokir oleh para jihadis, terjadi kelaparan yang hebat, serta situasi kemanusiaan yang begitu memprihatinkan.

2. Sekitar 3 pekan lalu, sekitar 28 mayat ditemukan dengan luka tembak

Editorial Team

Tonton lebih seru di