Jakarta, IDN Times - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres, mendesak pihak Rusia dan Ukraina untuk melakukan gencatan senjata selama empat hari. Alasannya adalah untuk menghormati Paskah yang dirayakan oleh komunitas Kristen Ortodoks di Rusia dan Ukraina, serta Katolik Ukraina.
Guterres mengatakan bahwa Pekan Suci Paskah adalah momen persatuan. Kamis Putih yang dipungkasi dengan Minggu Paskah, seharusnya dirayakan bersama dalam makna kehidupan yang baru. Ironisnya, perayaan tersebut kali ini justru terjadi dibawah bayang-bayang serangan meningkat Rusia di Ukraina timur.
Sekjen PBB meminta dilakukan gencatan senjata selama empat hari dengan dua prosedur. Pertama, pembukaan koridor kemanusiaan untuk evakuasi warga sipil dan kedua untuk pengiriman bantuan kemanusiaan.