Ilustrasi kamp Nazi. (Unsplash.com/MARCIN CZERNIAWSKI)
Pengacara Furchner, Wolf Molkentin meminta kliennya dibebaskan karena bukti tidak menunjukkan Furchner tahu tentang pembunuhan sistematis di kamp. Artinya, tidak ada bukti bahwa Furchner berniat melakukan pembunuhan, dilansir Associated Press.
Namun, hakim ketua Dominik Gross berpendapat, mustahil bagi Furchner tidak mengetahui pembunuhan di kamp Stutthof. Furchner dianggap bisa melihat dari kantornya tempat pengumpulan di mana tahanan baru harus menunggu setelah tiba, dan krematorium terus digunakan pada musim gugur 1944, dengan asap menyebar ke seluruh kamp.
Efraim Zuroff, pemburu Nazi terkemuka di Simon Wiesenthal Center, mengatakan putusan pengadilan adalah yang terbaik yang dapat dicapai, mengingat fakta terdakwa diadili di pengadilan remaja.
"Mengingat pernyataan Furchner baru-baru ini kepada pengadilan bahwa dia 'menyesali segalanya,' Penyesalannya jauh dari meyakinkan," kata Zuroff.
Jaksa mengatakan, persidangan Furchner mungkin yang terakhir. Namun, kantor kejaksaan federal khusus di Ludwigsburg, yang bertugas menyelidiki kejahatan perang selama era Nazi, mengatakan masih ada lima kasus lainnya yang sedang menunggu keputusan jaksa untuk diproses hukum.