Jakarta, IDN Times - Wabah campak terjadi di Zimbabwe dan membuat lebih dari 6.000 orang terinfeksi. Wabah yang dimulai pada April itu, sampai saat ini telah merenggut 698 nyawa anak-anak.
Langkah untuk melakukan vaksinasi terhambat keyakinan sekte agama yang menentang pengobatan modern. Sebagian besar anak-anak yang meninggal berasal dari keluarga yang menolak vaksin karena dilarang pemuka agamanya.
Beberapa pihak menyarankan diberlakukan undang-undang wajib vaksinasi. Cara lain secara khusus adalah sosialisasi menumbuhkan kesadaran bahaya penyakit di komunitas agama yang antivaksin.