Jakarta, IDN Times - Kantor Hak Asasi Manusia (HAM) PBB pada Jumat (30/8/2024) mengatakan akan mengirimkan misi pencari fakta ke Bangladesh. Hal ini dilakukan untuk menyelidiki dugaan pelanggaran HAM dan pelanggaran melalui penggunaan kekuatan berlebihan oleh pasukan keamanan, guna meredakan protes yang dipimpin oleh mahasiswa baru-baru ini di negara tersebut.
Komisaris Tinggi PBB untuk HAM, Volker Türk, menuturkan bahwa ia telah menerima undangan dari pemerintah sementara negara itu yang dipimpin oleh peraih Nobel Perdamaian, Muhammad Yunus, untuk mengirim tim ke Bangladesh, dilansir Associated Press.