Naples, Italia, IDN Times - Polisi Italia telah menangkap seorang bos mafia yang telah berada dalam daftar buronan paling berbahaya di negara itu, setelah menemukan tempat persembunyiannya yang mewah di dekat Napoli.
Antonio Orlando, seorang tersangka utama dalam kelompok kejahatan yang kejam bernama Camorra, ditahan setelah 15 tahun dalam pelarian.
Para agen menemukan tersangka di sebuah apartemen mewah di Mugnano. Di dalamnya telah dipasang alat treadmill dan sauna untuk menjaga tubuh Orlando agar tetap fit, bahkan terdapat sebuah pintu persembunyian rahasia di bawah kursi sauna.
Orlando, yang telah bersiap untuk pindah ke tempat persembunyian lainnya, sedang dalam proses menghancurkan dokumen identitas palsu saat polisi menerobos masuk untuk menangkapnya.
Corriere della Sera TV melaporkan bahwa di antara surat-surat yang dibakarnya adalah dokumen identifikasi seperti kartu identitas, kartu kesehatan dan dokumen pajak, dengan nama yang berbeda. Orlando berusia sekitar 60-an.
Saat penyidikan di apartemennya, polisi menemukan uang tunai sebesar € 6,000 (Rp. 98,2 juta) serta beberapa pesan yang diterima dari para letnanya saat masa-masa pelarian. Dia dicari karena dicurigai terkait dengan kejahatan terorganisir.
Orlando dikenal sebagai "bos yang tak terbantahkan" dari kelompok kejahatan terorganisasi Marano, klan organisasi Camorra yang lebih besar. Asal usul nama organisasi kejahatannya tersebut berasal dari nama bagian kota tempat asalnya.
Gaspare Giardelli, yang memimpin unit polisi yang menangkap Orlando, mengatakan jika Orlando memiliki kekuatan yang sangat besar. Fakta bahwa dia mencoba menghancukan barang bukti dan identitias palsunya membuktikan dia masih beroperasi dan mendominasi di daerah Marano.
Klan Camorra diduga mengkhususkan diri dalam perdagangan narkoba dari Maroko dan Spanyol, serta pencucian uang, bahkan juga memiliki sejarah dalam pemerasan dan pembunuhan.
Para mafia Camorra merujuk ke pantai Mediterania Spanyol sebagai "Costa Nostra", atau "pantai kita". Media lokal juga melaporkan jika keluarga Orlando memiliki ikatan yang kuat melalui pernikahan dengan klan Nuvoletta - satu-satunya kelompok Camorra dengan tautan ke mafia Sisilia di Corleone, yang menjadi identik dengan mafia melalui film Godfather karya Francis Ford Coppola.
Polisi dibantu oleh seorang pembunuh bayaran yang kemudian berubah menjadi informan mereka, dan merinci tentang perjalanan Orlando menuju kekuasaan sebagai mafia dan tempaan yang diterimanya pada tahun 1990-an antara klan mafia dirinya dengan keluarga Polverino.
Keluarga Polverino merupakan sekutu dari Nuvolettas, tetapi kemudian hubungan keduanya retak akibat pertikaian bos kedua mafia tersebut. Orlando kemudian dipaksa untuk memilih berpihak kepada siapa yang kemudian memilih Polverinos. Tetapi pada tahun 2012, Nuvolettas kembali bergabung. Laporan-laporan mengatakan jika Antonio Orlando diduga akan memimpin aliansi tiga keluarga mafia tersebut.