Jakarta, IDN Times – Milisi Hayat al-Tahrir al-Sham (HTS) berupaya menstabilkan suasana kota sepekan usai merebut Kota Aleppo, Suriah. Situasi Aleppo perlahan mulai bangkit pada Jumat (6/12/2024).
”Jam malam telah dicabut. Roti telah kembali tersedia di rak-rak toko roti. Polisi lalu lintas melambaikan tangan untuk mobil-mobil yang melewati persimpangan jalan dan jangkauan internet telah membaik,” lapor Reuters.
Media mengungkap bahwa langkah itu merupakan bagian dari upaya milisi oposisi untuk menunjukkan kepada warga Suriah bahwa mereka juga bisa memerintah, menggantikan pemerintahan Bashar Al Assad.
HTS masih ditetapkan sebagai kelompok teroris oleh Amerika Serikat (AS), Turki, dan Perserikatan Bangsa-Bangsa. Kelompok yang dulunya terafiliasi dengan Al Qaeda ini sejak lama mencoba melembutkan citranya.