Jakarta, IDN Times - Ukraina masih terus melanjutkan serangan drone ke ibu kota Rusia, Moskow dan sekitarnya pada Rabu (7/5/2025). Langkah ini dilakukan menjelang parade militer Hari Kemenangan untuk memperingati berakhirnya Perang Dunia II ke-80 tahun.
Sehari sebelumnya, Kiev mendesak negara-negara lain ikut memboikot peringatan Hari Kemenangan di Moskow. Ukraina menyebut bahwa Rusia sebenarnya adalah negara agresor, bukan liberator Eropa dari Nazi Jerman.
Pekan lalu, Presiden Rusia Vladimir Putin menawarkan gencatan senjata selama 3 hari untuk memperingati perayaan Hari Kemenangan. Namun, tawaran itu ditolak oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy karena terlalu singkat dan mengusulkan 30 hari gencatan senjata.