Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi ledakan bom (unsplash.com/Jeff Kingma)

Jakarta, IDN Times - Sedikitnya 13 orang, termasuk tiga anak-anak, dilaporkan tewas dalam serangan drone yang diluncurkan Rusia di kota Kharkiv di Ukraina. Belasan rumah juga terbakar dalam serangan itu.

Gubernur wilayah Kharkiv, Oleh Synehubov, mengatakan bahwa drone tersebut menghantam sebuah pom bensin di kota itu pada Jumat (9/2/2024) malam, sehingga mengakibatkan kebakaran besar. Sedikitnya 15 rumah warga hangus dilalap api dan tiga orang dilaporkan terluka.

Ia mengatakan bahwa seorang bayi dan dua anak kecil, masing-masing berusia empat dan tujuh tahun, termasuk di antara korban tewas. 

1. Lebih dari 50 orang berhasil dievakuasi

Menteri Dalam Negeri Ukraina Ihor Klymenko mengatakan bahwa lebih dari lima puluh orang telah dievakuasi, namun belasan rumah terbakar habis.

“Layanan darurat berhasil memadamkan api di kawasan pemukiman, menyelamatkan 25 rumah dari api. Namun, lebih dari selusin rumah terbakar habis," katanya, dikutip Kyiv Independent.

Petugas layanan darurat masih mencari orang-orang yang terjebak di dalam reruntuhan. Sejauh ini, empat orang berhasil diselamatkan.

Wali Kota Kharkiv Ihor Terekhov, yang terlihat emosional, mengatakan bahwa Rusia telah menghancurkan kota mereka.

“Tetapi kami akan mengatasinya. Kami akan menang,” katanya dalam sebuah pesan video.

2. Militer Ukraina tembak jatuh 23 dari 31 drone yang diluncurkan Rusia

Editorial Team

Tonton lebih seru di