Rusia Targetkan Situs Militer Ukraina di Kharkiv

Jakarta, IDN Times - Rusia mengaku telah menargetkan situs militer Ukraina di ibu kota Kiev dan Kharkiv dalam serangan terbarunya. Serangan ini disebut sebagai balasan atas gempuran Ukraina ke Kota Belgorod dan menewaskan 18 orang.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa penyerangan ini merupakan keputusan dari pusat dan militer.
Dilansir dari Al Jazeera, Senin (1/1/2024), setidaknya 6 rudal menghantam Kharkiv dan melukai setidaknya 22 orang. Selain itu, rudal Rusia ini juga menghantam 12 gedung apartemen, 13 rumah tempat tinggal dan sebuah taman kanak-kanak.
“Sebagian drone ditujukan ke pertahanan Ukraina seperti di Kharkiv, Kherson, Mykolaiv dan Zaporizhzhia. Kami sudah menghancurkan 21 dari 49 drone Rusia yang diluncurkan,” sebut pernyataan dari Angkatan Udara Ukraina.
1. Drone-drone Rusia terbang jelang Tahun Baru 2024
Sementara itu, menjelang perayaan Tahun Baru 2024, drone-drone Rusia dilaporkan sempat terbang di beberapa wilayah Ukraina, terutama di Kharkiv.
“Menjelang Tahun Baru, Rusia ingin mengintimidasi kota kami, tapi kami tidak akan takut, kami tidak bisa dihancurkan dan tidak terkalahkan,” kata Wali Kota Kharkiv, Ihor Terekhov.
2. Ukraina serang Kota Belgorod di Rusia
Pada Jumat (29/12/2023), Ukraina dilaporkan telah menyerang Kota Belgorod dan menewaskan sekitar 18 orang. Serangan Ukraina ini dipastikan menggunakan amunisi dari beberapa peluncur roket buatan Ceko.
Setidaknya tiga anak-anak di bawah umur termasuk di antara para korban tewas.
3. Rusia sebut Ukraina teroris
Sehubungan dengan serangan ini, Rusia menuding Ukraina sebagai teroris dengan menyasar warga sipil di Belgorod.
Penduduk Belgorod saat itu diminta untuk segera bersembunyi di tempat penampungan sementara, ketika peringatan ancaman rudal dikeluarkan pada Minggu kemarin.