Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi Bom (Teroris) (IDN Times/Mardya Shakti)
Ilustrasi Bom (Teroris) (IDN Times/Mardya Shakti)

Jakarta, IDN Times - Sebuah serangan terjadi di Hotel Hayat, salah satu hotel yang terletak di Mogadishu, Somalia. Serangan ini diklaim dilakukan kelompok teror Al-Shabaab pada Jumat (19/8/2022).

Hingga kini, dilaporkan 21 orang tewas akibat serangan tersebut. Serangan yang dilakukan melibatkan senjata dan bom, dan sudah meruntuhkan sebagian dari bangunan hotel. Banyak orang yang terjebak di dalam hotel.

"Kementerian Kesehatan Somalia sejauh ini mengonfirmasi korban kematian 21 orang, 117 orang terluka, dan 15 di antaranya mendapatkan luka serius akibat serangan tersebut," ujar Menteri Kesehatan Somalia Ali Haji Adan dilansir CNN International.

1. Petugas keamanan sudah membebaskan beberapa orang di hotel

Ilustrasi teroris (IDN Times/Mardya Shakti)

Komisioner Kepolisian setempat, Abdi Hassan Mohammed Hijar, mengungkapkan bahwa 106 orang, termasuk anak-anak dan wanita, telah dibebaskan selama pengepungan. Petugas juga sudah masuk ke area hotel untuk mencari sisa bahan peledak.

"Korban banyak terjadi pada saat dini hari serangan, setelah itu aparat keamanan menghabiskan waktu untuk menyelamatkan orang satu per satu, kamar demi kamar," ujar Hijar.

2. Eks Presiden Somalia selamat dari serangan

Ilustrasi Teroris (IDN Times/Arief Rahmat)

Eks Presiden Somalia, Mohamed Farmaajo, dikabarkan masuk dalam daftar pengunjung Hotel Hayat saat serangan tersebut terjadi. Farmaajo dikabarkan selamat dari serangan yang dilakukan oleh Al-Shabab itu.

Walau begitu, belum jelas apakah Al-Shabaab memang telah mengincar Farmaajo dalam serangan tersebut atau tidak. Al-Shabab telah mengaku bertanggung jawab atas serangan serupa di masa lalu, tepatnya pada Agustus 2020.

3. Serangan terbesar sejak era Hassan Sheikh Mohamud berkuasa

Ilustrasi Teroris (IDN Times/Arief Rahmat)

Serangan di Hotel Haya ini jadi yang terbesar di Mogadishu sejak presiden baru Somalia, Hassan Sheikh Mohamud, menjabat pada Juni. Meski sudah mengusir para militan dari Mogadishu sejak 2011, serangan-serangan dari militan masih terjadi.

Serangan paling mematikan ke hotel dan restoran di Somalia terjadi pada Oktober 2017. Saat itu, truk berisikan bahan peledak menghancurkan salah satu bagian di kota Mogadishu dan membunuh 512 orang.

Editorial Team