Jakarta, IDN Times - Serangkaian serangan di Suriah timur terjadi pada Selasa (26/3/2024) dan menewaskan lebih dari selusin orang. Penasihat militer Iran dan anggota tim yang bekerja untuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) termasuk di antara korban tewas.
Belum jelas siapa yang berada di balik serangan udara yang terjadi di provinsi Deir el-Zour, Suriah timur. Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan, serangan itu menewaskan sedikitnya 15 orang termasuk seorang penasihat di Garda Revolusi paramiliter Iran (IRGC).
WHO menjelaskan, salah satu anggota timya, Emad Shehab tewas dalam salah satu serangan yang menghantam gedung. Sebelumnya, Shebab menjabat sebagai titik fokus WHO untuk air, sanitasi dan kebersihan di provinsi tersebut sejak 2022.
“Kepergian Shehab yang terlalu dini tidak hanya menandai kehilangan besar bagi orang-orang yang dicintainya, tetapi juga merupakan pengingat akan kekerasan dan penderitaan yang dialami rakyat Suriah,” kata direktur regional WHO untuk Mediterania timur, Hanan Balkhy.
“Saya dan rekan-rekan saya sangat sedih atas kehilangan tragis salah satu dari kami dalam serangan udara di Suriah pagi ini,” tulis Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom, dikutip Al Jazeera.