Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Iran Komentari AS Beri Bantuan ke Gaza: Konyol!

negara iran (europarl.europa.eu)
negara iran (europarl.europa.eu)

Jakarta, IDN Times - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Nasser Kanaani mengecam pemberian bantuan dari Amerika Serikat (AS) ke Jalur Gaza, sedangkan mereka tetap membela Israel dan menghalangi gencatan senjata total.

“Pemberian bantuan tersebut hanya simbolis dari AS dan tindakan konyol, sekaligus pahit,” kata Kanaani, dikutip dari Mehr News Agency, Senin (11/3/2024).

“Di satu sisi, mereka tidak setuju gencatan senjata sementara atau total, lalu di Dewan Keamanan PBB mereka memveto resolusi soal Gaza. Mereka coba meningkatkan citra dengan mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza,” ucap dia.

1. Dunia gagal menolong Palestina

Menurut Kanaani, dunia telah gagal mencegah perang dan menolong Palestina dari gempuran Israel.

“Di bawah bayang-bayang dukungan AS ke Israel, kita melihat bahwa dunia dan Majelis Umum PBB, DK PBB, gagal memenuhi tugas kemanusiaan, hukum internasional, dalam menghentikan perang,” tegas dia.

“AS adalah faktor utama dalam kelanjutan perang,” katanya.

2. OKI diharapkan bisa bergerak lebih banyak

Sementara itu, Kanaani berharap Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) bisa berupaya lebih banyak lagi untuk menekan Israel dan memainkan peran kunci untuk Gaza, meski sampai sekarang, menurutnya, tidak ada tindakan siginifikan dari OKI.

“Kami berharap melihat negara-negara Islam lebih aktif perannya menjelang bulan suci Ramadan,” ucap Kanaani.

Ia menambahkan, dunia saat ini sudah sadar bagaimana peran AS dalam menciptakan dan memperpanjang perang di Gaza.

3. Korban tewas maupun luka terus bertambah

Gedung-gedung yang hancur akibat serangan Pendudukan Israel terhadap rumah-rumah warga sipil Palestina di Gaza di utara Kamp Jabalia, utara wilayah Al-Sikka, Rabu (11/11/2023). (Dok. Yayasan Persahabatan dan Studi Peradaban (YPSP))
Gedung-gedung yang hancur akibat serangan Pendudukan Israel terhadap rumah-rumah warga sipil Palestina di Gaza di utara Kamp Jabalia, utara wilayah Al-Sikka, Rabu (11/11/2023). (Dok. Yayasan Persahabatan dan Studi Peradaban (YPSP))

Kementerian Kesehatan Gaza merilis jumlah korban tewas di Gaza mencapai 31.045 orang per Minggu kemarin. Sementara korban terluka mencapai 72.654 orang.

Sekitar 72 persen korban merupakan anak-anak dan perempuan. Dalam 24 jam terakhir, serangan Israel juga menewaskan 85 orang dan melukai 130 orang.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sonya Michaella
EditorSonya Michaella
Follow Us