Jakarta, IDN Times – Israel kembali melancarkan rentetan serangan udara ke wilayah selatan Lebanon dengan target yang diklaim sebagai milik Hizbullah. Aksi militer ini terjadi ketika tenggat akhir tahun untuk pelucutan senjata kelompok tersebut di kawasan selatan kian dekat. Sejumlah lembah di wilayah Nabatieh selatan menjadi sasaran serangan. Jet tempur Israel menghantam Houmin, Wadi Azza, dan Nimeiriya pada Rabu (24/12/2025) pagi.
Di tengah situasi tersebut, warga setempat melaporkan aktivitas pengawasan udara masih berlangsung. Drone Israel disebut tetap beroperasi di area selatan Lebanon serta Lembah Bekaa bagian timur setelah serangan selesai. Militer Israel menyatakan titik yang dihantam merupakan lokasi peluncuran roket dan infrastruktur militer Hizbullah. Sasaran itu disebut melanggar pemahaman yang berlaku antara Israel dan Lebanon.
Dalam periode sebelumnya, Israel juga berulang kali melakukan serangan serupa ke kawasan yang sama. Rangkaian aksi tersebut dinilai melanggar gencatan senjata yang telah berjalan lebih dari satu tahun. Kesepakatan itu sebelumnya mengakhiri pertempuran selama 13 bulan antara Israel dan Hizbullah.
