Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Presiden Rusia Vladimir Putin (en.kremlin.ru)

Jakarta, IDN Times - Serangan udara Rusia di wilayah Idlib yang dikuasai kelompok pemberontak Suriah menewaskan tujuh orang pada Jumat (22/7/2022), dilansir The Washington Post. Menurut Syrian Observatory for Human Rights, empat di antara para korban yang tewas merupakan anak-anak. 

Semua anak-anak yang tewas dalam serangan tersebut berusia 10 tahun. Enam diantara tujuh korban tersebut dipastikan merupakan warga sipil yang tak ada kaitannya dengan kelompok pemberontak yang diperangi Rusia. 

1. Jumlah penduduk sipil Suriah yang tewas akibat serangan Rusia berpotensi bertambah

ilustrasi bendera Suriah (pixabay.com/David_Peterson)

Syrian Observatory for Human Rights mengatakan pihaknya mengonfirmasi para korban yang tewas akibat serangan tersebut, dilansir The Moscow Times. Empat anak yang menjadi korban diketahui merupakan kakak-beradik.

Ada pula dua korban pria lainnya yang berhasil diidentifikasi. Sayangnya, masih ada satu korban tewas yang belum berhasil diidentifikasi akibat serangan tersebut. 

Organisasi tersebut juga menambahkan masih banyak perempuan dan anak-anak yang masih berada di bawah reruntuhan. Proses evakuasi dikabarkan masih berlangsung sehingga jumlah korban tewas berpotensi untuk bertambah.

2. Wilayah Idlib merupakan pertempuran terakhir antara rezim Suriah dan kelompok pemberontak

Editorial Team

Tonton lebih seru di