Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
twitter.com/Mamamia

Queensland, IDN Times - Kasus pembunuhan terhadap Lynette Dawson yang sempat menggemparkan Australia ini telah terungkap. Setelah 36 tahun lamanya, pelaku pembunuhan tersebut dilakukan oleh suaminya sendiri, Chris Dawson, yang sudah ditangkap oleh pihak Kepolisian Australia belum lama ini. Bagaimana awal ceritanya?

1. Pelaku membantah tuduhan tersebut dan mengungkapkan bahwa istrinya pergi meninggalkan keluarga

buzzfeed.com

Dilansir dari CNN, pihak Kepolisian Australia tampak lebih dekat dalam memecah teka-teki pembunuhan terhadap Lynette Dawson yang terjadi pada tahun 1982 lalu. Pasalnya, kasus ini berawal dari hilangnya secara misterius seorang ibu yang pada saat itu berusia 33 tahun dan belum ditemukan hingga saat ini. Selama 4 dekade inilah, pelaku akhirnya ditangkap yang tak lain adalah suaminya sendiri, Chris Dawson, yang kini sudah berusia 70 tahun.

Ditangkap pada Rabu, 5 Desember 2018, waktu setempat, kasus ini sempat didokumentasikan dalam podcast kejahatan Australia yang sangat populer "Teacher's Pet". Namun, pelaku sendiri membantah tuduhan yang dialamatkan kepadanya dan beralasan bahwa istrinya telah meninggalkan keluarga demi mengikuti sebuah kelompok agama. Kepolisian menangkap Dawson di Queensland dan akan diekstradisi ke New South Wales.

Adik korban, Greg Simms, mengaku bahagia mendengar kabar terbaru ini. "Kami selalu bertekad untuk menemukan kebenaran dan itulah alasan mengapa kami berjuang untuk menjaga nama Lyn tetap hidup," ungkap Greg Simms seperti yang dikutip dari BBC. Dua pemeriksaan terpisah telah direkomendasikan untuk tuduhan kasus pembunuhan yang ditujukan kepada "orang tak dikenal". Padahal, pihak kejaksaan sendiri mengatakan bahwa belum ada bukti yang cukup untuk mengajukan dakwaan bahkan tidak ada jejak dari korban yang ditemukan sama sekali.

2. Meski pihak kepolisian tidak pernah menemukan jejak korban, pihak mereka yakin pada bukti-bukti baru

smh.com.au

Sejak awal penyelidikan, jejak tubuh korban sendiri memang belum pernah ditemukan hingga saat ini. Namun, pada bulan April 2018 lalu ada beberapa bukti baru, termasuk pernyataan saksi, yang diajukan kepada jaksa membantu para penyelidik untuk menemukan jawaban teka-teki yang terjadi selama ini. Komisaris Polisi New South Wales, Mick Fuller, mengatakan yakin pada bukti-bukti baru yang diperolehnya.

"Kami telah menyelesaikan pembunuhan sebelumnya tanpa mengidentifikasi mayatnya," ungkap Mick Fuller dalam pernyataannya seperti yang dikutip dari CNN. Polisi juga menggeledah mantan rumah yang juga tempat tinggal mereka saat itu di Sydney pada bulan September 2018, namun hasilnya tidak menemukan jenazah dari korban atau barang-barang yang berhubungan dengan kasus tersebut.

"Kami idealnya ingin menemukan jasad Lynette Dawson, tidak hanya untuk bukti singkat tetapi juga untuk keluarga. Dan kami tentu tidak akan menyerah pada pencarian itu," ungkap pernyataan tambahan Mick Fuller yang dikutip dari CNN.

3. Pelaku juga pernah terkena kasus pelecehan seksual terhadap muridnya sendiri

twitter.com/SydneyBrk

Pada tahun 2003 lalu, Chris Dawson juga pernah terlibat dalam kasus pelecehan seksual terhadap muridnya sendiri yang masih berusia 16 tahun saat itu. Dawson sendiri pernah bekerja sebagai seorang guru sekolah menengah dan menikah dengan muridnya itu dan telah berpisah beberapa tahun kemudian hingga saat ini.

Seperti yang diketahui, Dawson ternyata adalah seorang pemain rugby profesional dan mengalami masa-masa emas saat sebagai atlet rugby di negaranya. Sejak bulan Mei 2018 lalu, sebanyak lebih dari 27 juta orang telah mendengarkan podcast "Teacher's Pet" yang diproduksi oleh salah satu media Australia.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team