Jakarta, IDN Times - Juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) menegaskan kembali komitmen pemerintahan Presiden Donald Trump untuk denuklirisasi penuh Korea Utara. Pyongyang sepertinya menjadi target Washington selanjutnya. Pernyataan itu dikeluarkan usai Amerika Serikat melancarkan serangan terhadap fasilitas nuklir utama di Iran selama akhir pekan.
Tammy Bruce, juru bicara tersebut, menyampaikan pernyataan itu sebagai tanggapan atas pertanyaan mengenai apakah ada pelajaran yang dapat dipelajari Pyongyang dari serangan AS terhadap fasilitas nuklir Iran.
"Presiden Trump, dalam masa jabatan pertamanya, melakukan pendekatan yang signifikan terhadap Korea Utara. Dan yang dapat saya katakan, tentu saja, mereka memiliki program nuklir mereka sendiri di Korea Utara, bahwa kami tetap berkomitmen untuk denuklirisasi penuh Korea Utara, itu tetap merupakan komitmen," kata Bruce, dikutip dari Yonhap, Rabu (25/6/2025).
Ia tidak ingin berspekulasi terkait serangan. "Jika masalah nuklir Korea Utara tidak dapat diselesaikan melalui dialog ... saya tidak akan berspekulasi tentang hipotesis pada saat ini,” lanjut dia.