Sempat Gagal, Korea Utara Sukses Akhirnya Luncurkan Kapal Perang

- Kapal destroyer Kang Kon berhasil diluncurkan oleh Korea Utara setelah gagal sebelumnya
- Kim Jong Un mengklaim kapal tersebut mampu meluncurkan senjata nuklir dan akan membangun dua kapal perusak lagi tahun depan
- Peluncuran kapal baru Korea Utara merupakan respons terhadap provokasi militer AS dan negara-negara pengikutnya, Kim kesal karena kegagalan peluncuran bulan lalu
Jakarta, IDN Times – Korea Utara sukses meluncurkan kapal perang jenis destroyer setelah sebelumnya gagal dalam peluncuran pertama. Media pemerintah, KCNA, mengatakan pada Jumat (13/6/2025) bahwa kapal tersebut kini telah sepenuhnya direstorasi.
“Namun mengingat seberapa cepat kapal tersebut diluncurkan kembali, para ahli mempertanyakan apakah perbaikannya benar-benar telah selesai,” lapor BBC.
Peluncuran itu tampaknya dilakukan pada Selasa. Pemimpin Tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un, dan putrinya, Kim Ju Ae, mengawasi peluncuran di Pelabuhan Rajin di utara negara itu, menurut KCNA, yang menerbitkan foto mereka di acara tersebut.
1. Kapal yang dibanggakan oleh Korea Utara
Kapal destroyer dengan bobot 5 ribu ton tersebut diberi nama Kang Kon dan sangat dibanggakan oleh Kim. Kapal itu adalah kapal terbesar yang dimiliki Pyongyang dalam armadanya dan diklaim mampu meluncurkan senjata nuklir.
Berbicara pada Jumat, Kim mengatakan bahwa peluncuran awal yang gagal tidak menghambat program modernisasi militer Korea Utara.
"Segera, musuh akan mengalami betapa provokatif dan tidak menyenangkannya duduk dan menyaksikan kapal-kapal musuh merajalela di pinggiran perairan kedaulatan," katanya.
Kim telah menjadikan pengembangan angkatan laut bersenjata nuklir sebagai prioritas. Ia berencana membangun dua kapal perusak lagi tahun mendatang.
2. Kapal Korea Utara bakal jadi tandingan armada Barat

Kim mengatakan, kapal itu bakal jadi tandingan kuat bagi armada-armada negara Barat. Kapal perang baru tersebut akan berlayar melewati Semenanjung Korea dan menuju Samudra Pasifik serta tempat lainnya untuk menunjukkan kekuatan angkatan laut Korea Utara.
“Pembangunan kapal perang baru Korea Utara merupakan respons terhadap niat provokatif militer AS dan negara-negara pengikutnya," kata Kim, dilansir dari NKNews.
Ia menambahkan bahwa pihaknya akan terus berupaya mengembangkan armada militernya guna merespons musuh-musuh Korea Utara.
"Kami akan menanggapi musuh yang agresif dengan tindakan militer yang sangat besar dalam segala hal secara refleks dan dengan kekuatan yang setara," imbuhnya.
3. Kim sempat kesal karena peluncuran bulan lalu gagal

Peluncuran perdana kapal tersebut dilakukan sebulan yang lalu. Dalam momen itu, kapal gagal saat peluncuran dan mengalami kerusakan parah.
Kim bereaksi keras terhadap kegagalan peluncuran kapal perang tersebut dan menuntut agar kapal tersebut segera diperbaiki.
Setidaknya empat pejabat, tiga pejabat galangan kapal dan satu pejabat senior, telah ditangkap terkait insiden tersebut.