Swedia-Indonesia Resmikan Program Kerja Sama Kesehatan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Duta Besar Swedia untuk Indonesia Daniel Blocker dan Menteri Kesehatan Indonesia Budi Gunadi Sadikin meresmikan program Healthcare dalam acara Sweden Indonesia Sustainability Partnership (SISP) 2024, di Jakarta Selatan, Jumat (26/4/2024).
Peresmian platform kesehatan ini sekaligus menjadi bentuk komitmen Swedia untuk melanjutkan kemitraan dengan Indonesia.
"Menurut saya, ini adalah awal dari sesuatu yang bisa menjadi proyek besar bagi Swedia dan Indonesia di tahun-tahun mendatang," kata Duta Besar Swedia untuk Indonesia Daniel Block.
Baca Juga: Swedia Turunkan Batas Usia untuk Transisi Gender Jadi 16 Tahun
1. Kemenkes RI berharap kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia dapat meningkat
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin menekankan, kerja sama Swedia dan Indonesia dalam bidang kesehatan ini dapat menjadi batu loncatan untuk meningkatkan kualitas layanan dengan standar global.
"Jadi, saya dapat melatih masyarakat kita meningkatkan layanan kesehatan kita, untuk memberikan layanan kesehatan dengan kualitas unggul, standar global. Tidak hanya Asia, tetapi standar global," ucap Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin dalam acara peresmian platform kesehatan bersama Dubes Swedia.
Baca Juga: Jerman Tangkap 2 Pendukung ISIS karena Rencanakan Teror di Swedia
2. Bersifat proyek jangka panjang
Editor’s picks
Komisaris perdagangan Swedia untuk Indonesia Erik Odar mengatakan, ini adalah program jangka panjang, kolaborasi antara kedua negara yang akan berkembang seiring waktu.
Swedia, ujarnya, melihat ambisi di Indonesia untuk melakukan perbaikan-perbaikan dalam sektor kesehatan. Mereka pun berjanji akan menawarkan teknologi mutakhir untuk memajukan kualitas layanan kesehatan di Indonesia.
Baca Juga: Swedia dan Kanada Lanjut Danai untuk Badan Pengungsi Palestina PBB
3. Program kolaborasi berangkat dari berbagai masalah kesehatan di Indonesia
Erik menjelaskan bahwa Swedia menyoroti berbagai isu kesehatan di Indonesia, seperti penyakit kanker, layanan gawat darurat, kesehatan ibu dan anak, serta penyakit diabetes.
"Jadi dari berbagai masalah ini, kami telah meresmikan sebuah layanan program kesehatan yang berkelanjutan," pungkas Erik.
Kemenkes Indonesia menyambut baik proyek kolaboratif ini dengan harapan kualitas layanan kesehatan di Indonesia dapat mencapai standar global.
Baca Juga: Susul Swedia, Denmark Tutup Penyelidikan Ledakan Pipa Nord Stream