Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
kota Damaskus/Ibu Kota Suriah (pexels.com/Yazan Ali
kota Damaskus/Ibu Kota Suriah (pexels.com/Yazan Ali

Intinya sih...

  • KBRI Damaskus tetapkan status Siaga I untuk seluruh wilayah Suriah
  • Pertemuan dengan WNI digelar untuk memberikan briefing situasi keamanan terakhir dan langkah-langkah evakuasi
  • Situasi di Suriah masih dinamis, terdapat peluru nyasar yang mengenai atap gedung KBRI Damaskus
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - KBRI Damaskus saat ini telah menetapkan status Siaga I untuk seluruh wilayah di Suriah. Status Siaga I diperluas oleh KBRI mempertimbangkan situasi di Suriah karena sebelumnya hanya Aleppo dan Hama yang ditetapkan sebagai area dalam kondisi tersebut.

Pertemuan sudah digelar KBRI pada 7 Desember 2024 lalu dengan sejumlah warga negara Indonesia (WNI) demi membahas situasi terkini secara virtual.

"Tujuan pertemuan adalah memberikan briefing situasi keamanan terakhir dan briefing langkah langkah kontingensi, termasuk evakuasi. Sebelumnya imbauan kepada para WNI juga dilalukan secara rutin," kata Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha, dalam pesan singkatnya, Rabu (11/12/2024)..

1. Ada 1.162 WNI di Suriah

Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha. (IDN Times/Sonya Michaella)

Saat ini, situasi di Suriah masih sangat dinamis. Kemlu, KBRI Damaskus serta Perwakilan RI di Timur Tengah terus memonitor dari dekat situasi keamanan yang terjadi di Suriah.

"Jumlah WNI di Suriah berdasarkan data statistik Imigrasi Suriah berjumlah 1.162 orang. Mereka tersebar di berbagai provinsi. Mayoritas menetap di Damaskus dan terbanyak adalah pekerja migran," ungkap Judha.

2. Sempat ada peluru nyasar ke KBRI

Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha. (IDN Times/Sonya Michaella)

Judha juga membenarkan ada peluru nyasar yang mengenai atap kedung KBRI Damaskus di Suriah.

"Situasi keamanan di Suriah masih dinamis pasca Presiden Bashar al-Assad meninggalkan Damaskus. Terdapat beberapa ledakan besar di sekitar kota Damaskus yang berasal dari serangan udara yang diduga dilakukan Israel," katanya. 

"Terdapat pula peluru nyasar yang mengenai atap gedung KBRI dan tembus hingga ruang rapat, namun tak ada WNI yang terluka. Saat ini terdapat 19 WNI pekerja migran yang berada di shelter KBRI Damaskus," lanjutnya.

3. Indonesia tanggapi polemik politik Suriah

Wakil Menteri Luar Negeri RI Anis Matta. (dok. Kemlu RI)

Wakil Menteri Luar Negeri RI, Anis Matta, menyatakan Indonesia terus memantau dengan cermat perkembangan situasi di Suriah, serta menyerukan kepada pihak-pihak terkait untuk menjaga keamanan dan keselamatan rakyat Suriah.

Hal itu menanggapi kejatuhan pemerintahan Presiden Suriah Bashar al-Assad yang tumbang pada Minggu (8/12/2024).

"Indonesia menghormati keutuhan wilayah Suriah dan mengharapkan rakyatnya dapat memulai kehidupan baru yang lebih baik. Konsensus politik nasional, transisi demokratis yang damai, serta rekonstruksi/pemulihan ekonomi dan pembangunan sebagai prioritas Suriah di tahap selanjutnya," kata Anis.

Editorial Team