Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ada Peluru Nyasar ke KBRI Damaskus Suriah, WNI Aman

kota Damaskus/Ibu Kota Suriah (pexels.com/Yazan Ali
kota Damaskus/Ibu Kota Suriah (pexels.com/Yazan Ali

Jakarta, IDN Times - Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha membenarkan, ada peluru nyasar yang mengenai atap kedung KBRI Damaskus di Suriah.

“Situasi keamanan di Suriah masih dinamis pasca Presiden Bashar al-Assad meninggalkan Damaskus. Terdapat beberapa ledakan besar di sekitar kota Damaskus yang berasal dari serangan udara yang diduga dilakukan Israel,” kata Judha, dalam pesan singkatnya, Selasa (10/12/2024).

“Terdapat pula peluru nyasar yang mengenai atap gedung KBRI dan tembus hingga ruang rapat, namun tak ada WNI yang terluka. Saat ini terdapat 19 WNI pekerja migran yang berada di shelter KBRI Damaskus,” sambung dia.

1. Indonesia tetapkan Siaga I untuk seluruh Suriah

Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha. (IDN Times/Sonya Michaella)
Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha. (IDN Times/Sonya Michaella)

KBRI Damaskus saat ini telah menetapkan status Siaga I untuk seluruh wilayah di Suriah. Sebelumnya, status Siaga I diterapkan hanya di beberapa wilayah di Suriah, seperti Aleppo dan Hama.

“Menindaklanjuti penetapan Siaga 1, pada Sabtu, 7 Desember 2024, Kemlu dan KBRI Damaskus telah melakukan pertemuan secara virtual dengan masyarakat Indonesia di Suriah. Tujuan pertemuan adalah memberikan briefing situasi keamanan terakhir dan briefing langkah langkah kontingensi, termasuk evakuasi. Sebelumnya imbauan kepada para WNI juga dilalukan secara rutin,” ucap Judha.

2. Ada 1.162 WNI di Suriah

Ilustrasi kerusakan bangunan, dampak perang panjang di Suriah (Unsplash.com/Mahmoud Sulaiman)
Ilustrasi kerusakan bangunan, dampak perang panjang di Suriah (Unsplash.com/Mahmoud Sulaiman)

Saat ini, situasi di Suriah masih sangat dinamis. Kemlu, KBRI Damaskus serta Perwakilan RI di Timur Tengah terus memonitor dari dekat situasi keamanan yang terjadi di Suriah.

“Jumlah WNI di Suriah berdasarkan data statistik Imigrasi Suriah berjumlah 1.162 orang. Mereka tersebar di berbagai provinsi. Mayoritas menetap di Damaskus dan terbanyak adalah pekerja migran,” ucap Judha.

3. Pemberontak kuasai Damaskus dan klaim tumbangkan rezim Assad

Bashar al-Assad (commons.wikimedia.org)
Bashar al-Assad (commons.wikimedia.org)

Kelompok pemberontak Suriah menyebut pemerintahan Presiden Bashar al-Assad telah resmi berakhir seiring dengan kaburnya Assad dari Damaskus dan para pemberontak yang berhasil menduduki ibu kota Damaskus.

“Setelah 50 tahun penindasan, 13 tahun kejahatan dan rakyat sengsara karena harus mengungsi, kami umumkan hari ini 8 Desember 2024, era kelam telah berakhir dan Suriah akan memulai masa depan baru,” sebut pernyataan para pemberontak.

Dini hari tadi, para pemberontak berhasil menduduki ibu kota Damaskus dan Bandara Damaskus. Dengan terdesaknya pemerintah ini, Assad dilaporkan langsung terbang menggunakan jet pribadi meninggalkan Damaskus.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us