Nirvana Tuntut Marc Jacobs Atas Dugaan Pelanggaran Hak Cipta

Wah, gimana tuh?

Amerika Serikat, IDN Times - Band rock asal Amerika Serikat, Nirvana, menuntut merk fashion ternama Marc Jacobs atas dugaan pelanggaran hak cipta. Koleksi terbaru Marc Jacobs, Redux Grunge, menampilkan beberapa item yang mirip dengan ikon populer Nirvana, gambar doodle  kepala berwarna kuning dengan background hitam, seperti yang dilaporkan oleh Forbes.

1. Perwakilan grup band yang bubar pada 1994 setelah kematian Kurt Cobain itu mengklaim Marc Jacobs tak meminta izin untuk pakai desain itu

Nirvana Tuntut Marc Jacobs Atas Dugaan Pelanggaran Hak Ciptathefashionlaw.com

Mereka mengklaim Marc Jacobs tak meminta izin untuk menggunakan gambar ikonik Nirvana pada produk-produk mereka. Logo ikonik tersebut telah digunakan sejak 1992 dan desain yang digunakan Marc Jacobs dianggap menjiplak milik Nirvana.

Desain pakaian tersebut dinilai opresif atau menindas, curang, jahat, dan diklaim bahwa telah menyebabkan Nirvana mengalami kerugian dan dianggap sebagai ancaman terhadap nilai lisensi Nirvana untuk produk pakaian.

2. Kini grup band tersebut sedang mencari kerugian material dan ingin agar penjualan item yang tersisa segera dihentikan

Nirvana Tuntut Marc Jacobs Atas Dugaan Pelanggaran Hak Ciptadezeen.com

Kuasa hukum partner musik di Wiggins LLP, Alexander Ross, menganggap tuntutan kepada brand besar seperti Marc Jacobs atas pelanggaran hak cipta biasanya tak akan diteruskan karena kecil kemungkinannya untuk mendapat gantinya. Selain itu, tindakan ini juga akan mengirim pesan pada industri pakaian dunia agar berhati-hati karena pelanggaran hak cipta ini termasuk kasus sensitif.

Baca Juga: Mengenang Kurt Cobain, Ini 5 Lagu Nirvana yang Layak Kamu Dengarkan

3. Pada 1992, Marc Jacobs dipecat dari Perry Ellis setelah menunjukkan koleksinya yang dianggap terlalu grunge

Nirvana Tuntut Marc Jacobs Atas Dugaan Pelanggaran Hak Ciptatonica.la

Gaya grunge tersebut berupa motif kotak-kotak, sutra dan topi tengkorak. Gaya grunge dianggap sebagai kutukan di dunia fashion. Jacobs kemudian membuat lini pakaiannya sendiri satu tahun kemudian, merilis koleksi pertamanya pada 1994.

Di sisi lain, nilai dari merchandise sebuah band akan terus bertumbuh dan menjadi penting untuk pemasukan para seniman ini untuk mengikuti arus dan dampak perkembangan pasar. Kerja sama antara band dan fashion biasanya terbukti berhasil, seperti rapper Kanada Drake yang berkolaborasi dengan brand pakaian musim dingin Canada Goose.

Merchandise resmi artis juga bisa menandakan status fashion yang tinggi, seperti kolaborasi antara Kanye West dengan sepatu Yeezy dalam rangka peluncuran album 2013 Yeezus.

Baca Juga: 25 Tahun Berlalu, 6 Lagu Unplugged Nirvana Ini Masih Enak Didengar Lho

Ice Juice Photo Verified Writer Ice Juice

A dyslexic peculiar organism capable of turning caffeine into words.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indra Zakaria

Berita Terkini Lainnya