Jakarta, IDN Times - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Singapura menyerukan kepada warganya di Israel dan Palestina untuk segera meninggalkan wilayah tersebut, secepat mungkin melalui opsi komersial yang tersedia.
"Mereka yang ingin tetap tinggal di Israel disarankan untuk tetap waspada, memantau perkembangan lokal dengan cermat," kata kementerian tersebut pada Selasa (10/10/2023), seraya menambahkan agar warganya menghindari daerah di mana banyak orang berkumpul, seperti di Kota Tua dan Yerusalem Timur, termasuk Komplek Masjid Al-Aqsa