Kota Meksiko, IDN Times - Sebuah lubang raksasa (sinkhole) terbentuk di tengah lahan perrtanian yang berlokasi di Santa María Zacatepec, Puebla, Meksiko. Lubang tersebut membentuk layaknya kawah yang berisikan air dan memiliki kedalaman hingga puluhan meter.
Namun hal yang paling dikhawatirkan adalah sinkhole tersebut diketahui semakin membesar dari hari ke hari dan mengacam sebuah rumah milik warga sekitar dan lahan pertanian di sekitarnya.
Sejak hari Sabtu (29/05/2021) sebuah lubang raksasa (sinkhole) terbentuk di Santa Maria Zacatepec yang berjarak 20 km dari Kota Puebla dan 120 km dari Kota Meksiko. Lubang yang berbentuk menyerupai kawah tersebut berisikan air dengan kedalaman mencapai 20 meter.
Saat kejadian, keluarga Sanchez Xalamihua mendengar sebuah ledakan keras tepat pukul 06.00 pagi hari yang awalnya diduga sebagai suara petir. Namun mereka kemudian menyadari jika dentuman disebabkan longsornya tanah dan membentuk sebuah kawah raksasa, dikutip dari NBC News.
Dilansir dari Mexico News Daily, lubang raksasa yang berisikan air tersebut berkembang secara cepat dan mengancam rumah pemilik lahan. Bahkan diketahui lubang tersebut mulanya hanya memiliki lebar 10 meter dan hingga hari Selasa diameternya sudah bertambah menjadi 100 meter.
Petugas yang datang ke lokasi sudah memberikan barikade demi mengamankan warga yang hendak mendekat ke lubang. Sementara Gubernur Puebla, Miguel Barbosa menyebut situasi ini sebagai sesuatu yang penting dan beresiko tinggi.
Barbosa juga mengatakan bahwa, "Saya memberitahukan kepada warga Puebla dan seluruh orang di lokasi tersebut bahwa kami harus waspada pula pada tragedi non manusia. Ini adalah sebuah patahan geologi yang harus ditangani dengan hati-hati dengan teknik dan penuh kewaspadaan dan kami melakukannya saat ini."
Demi menyelidiki peristiwa ini, pemerintah setempat sudah menerjunkan para ilmuwan geologi, hidrologi dan teknisi dari berbagai departemen di Pemerintah Puebla dan Pemerintah Meksiko. Mereka akan menginvestigasi penyebab terbentuknya lubang menganga raksasa yang berisikan air tersebut.
Selain itu, pemerintah setempat sudah menutup lahan pertanian yang terdampak insiden sebagai langkah preventif. Otoritas setempat juga memperingatkan warga sekitar lokasi kejadian dan melakukan evakuasi penduduk yang rumahnya berjarak 500 meter dari lubang, dilansir dari laman La Vanguardia.