Jakarta, IDN Times - Slovenia menjadi negara anggota Uni Eropa (UE) pertama yang melarang impor, ekspor, dan transit senjata ke dan dari Israel. Langkah ini diambil sebagai bentuk tekanan terhadap pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu atas agresinya di Gaza.
Perdana Menteri Slovenia, Robert Golob mengumumkan kebijakan tersebut secara langsung. Ia menyebut keputusan ini sebagai respons atas pelanggaran serius hukum internasional oleh Israel dan krisis kemanusiaan yang kian memburuk di Gaza.
“Rakyat Palestina sedang sekarat karena bantuan kemanusiaan secara sistematis ditolak kepada mereka,” ujar Golob, dikutip dari Anadolu, Jumat (1/8/2025).