Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa dirinya menolak adanya pembentukan negara Palestina pascaperang sebagai syarat dari Arab Saudi untuk membantu rekonstruksi Jalur Gaza yang hancur akibat diserbu Israel.
Dilansir dari Times of Israel, Jumat (19/1/2024), Netanyahu dikabarkan tidak siap jika harus membiarkan Palestina menjadi negara merdeka. Namun, hal tersebut adalah syarat yang diberikan oleh Arab Saudi, yang diminta berkontribusi untuk membangun Gaza kembali.
Berdasarkan laporan dari NBC News ini, Pangeran Saudi Mohammed bin Salman sempat menawarkan normalisasi hubungan dengan Israel sebagai komitmen Saudi untuk membangun Gaza. Namun syaratnya adalah Palestina harus merdeka terlebih dahulu.