10 Orang Tewas Akibat Rudal Rusia Hantam Restoran Kramatorsk Ukraina 

Zelenskyy sebut Rusia lakukan kejahatan perang

Jakarta, IDN Times - Setidaknya 10 orang tewas akibat serangan rudal Rusia yang menyasar sebuah restoran di Kramatorsk, Ukraina pada Selasa (27/6/2023) malam. Selain itu, 61 orang lainnya dilaporkan terluka.

Dilansir BBC, Kamis (29/6/2023), tiga anak-anak dilaporkan termasuk korban tewas dalam insiden ini.

Gubernur wilayah Donetsk timur, Pavlo Kyrylenko, mengonfirmasi bahwa 2 rudal Moskow menghantam wilayah sibuk di pusat kota Kramatorsk.

1. Ukraina klaim tangkap terduga pelaku

Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan, dinas keamanan dan pasukan khusus Ukraina telah menangkap seseorang yang diduga mengoordinasikan serangan tersebut.

Namun tak dijelaskan lebih rinci di mana terduga pelaku ditangkap. Zelenskyy hanya menegaskan bahwa Rusia kini terus-terusan melakukan kejahatan perang terhadap Ukraina.

Baca Juga: PBB Sebut Rusia Eksekusi 77 Warga Sipil Ukraina

2. NATO peringatkan Barat jangan meremehkan Rusia

10 Orang Tewas Akibat Rudal Rusia Hantam Restoran Kramatorsk Ukraina Bendera NATO dan bendera negara anggota berkibar di markas besar NATO, Brussels, Belgia (Twitter/NATOpress)

Sekretaris Jenderal (Sekjen) NATO, Jens Stoltenberg, memperingatkan sekutu Barat agar tidak meremehkan kekuatan militer Rusia. Pernyataan ini disampaikan menyusul pemberontakan tentara bayaran Wagner Group pada pekan lalu.

Pemberontakan Wagner berlangsung kurang dari 24 jam. Meski begitu, peristiwa tersebut telah menjadi putaran terbaru dalam serangkaian peristiwa yang membawa ancaman paling parah bagi kekuasaan Vladimir Putin.

Pada pertemuan delapan pemimpin NATO di Den Haag, mereka sepakat bahwa sekutu harus terus memperkuat pasukannya di sepanjang sayap timur aliansi pertahanan tersebut, untuk mencegah Putin memperluas perangnya.

"Jadi, tidak ada kesalahpahaman dan tidak ada ruang untuk kesalahpahaman di Moskow atau Minsk tentang kemampuan kami untuk mempertahankan sekutu kami dari potensi ancaman apa pun," ujar Stoltenberg.

3. NATO siap hadapi ancaman kepindahan Wagner ke Belarus

10 Orang Tewas Akibat Rudal Rusia Hantam Restoran Kramatorsk Ukraina Monumen berlambang Logo NATO dan bendera negara-negara anggota NATO di Kota Brussels, Belgia. (twitter.com/ItalyatNATO)

Stoltenberg kemudian mengungkap pihaknya siap untuk mempertahankan diri dari setiap ancaman dari Moskow atau Minsk, menyusul kepindahan tentara Wagner Group ke Belarus. Dia mengatakan pihaknya telah menempatkan lebih banyak pasukan di sayap timur wilayahnya.

Bos tentara Wagner, Yevgeny Prigozhin, tiba di Belarus pada Selasa, setelah kesepakatan yang dinegosiasikan oleh Presiden Alexander Lukashenko mengakhiri pemberontakan pada Sabtu lalu.

Baca Juga: Profil Wagner Group, Militer Swasta yang Mulai Melawan Rusia

Topik:

  • Vanny El Rahman
  • Eddy Rusmanto

Berita Terkini Lainnya