141 Korban Tewas Tragedi Itaewon Berhasil Diidentifikasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Setidaknya 141 korban tewas tragedi Halloween Itaewon, Seoul, Korea Selatan (Korsel) berhasil diidentifikasi. Begitu proses identifikasi rampung, hasilnya dilaporkan langsung ke keluarga masing-masing.
"141 korban yang tewas sudah berhasil diidentifikasi dan langsung dikabarkan ke keluarga yang sudah didata," sebut otoritas Seoul dalam pernyataannya.
Dilansir dari Yonhap, Senin (31/10/2022), dari 153 korban tewas tragedi tersebut, mayoritas tewas karena terinjak-injak dan terkena serangan jantung.
1. Itaewon sangat padat saat tragedi terjadi
Warga Seoul dan juga warga negara asing membanjiri Itaewon untuk menghadiri perayaan Halloween pada 29 Oktober 2022 kemarin.
Perayaan ini memang perayaan publik pertama usai sejumlah peraturan terkait penyebaran virus COVID-19 dicabut, termasuk pemakaian masker di ruang publik.
Sejumlah saksi mata selamat mengatakan, sebelum insiden itu terjadi, Itaewon memang sudah penuh sesak dengan ratusan orang, sehingga sulit untuk bergerak.
Baca Juga: 5 Fakta Festival Halloween di Itaewon, Adegan Ikonik Itaewon Class
2. Dua WNI selamat dan hanya luka ringan
Editor’s picks
Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha, mengonfirmasi bahwa ada dua WNI yang luka ringan akibat tragedi tersebut.
"Berdasarkan koordinasi KBRI Seoul dengan otoritas setempat dan rumah sakit, ada dua WNI luka ringan. Kedua WNI tersebut saat ini dalam keadaan baik dan telah pulang dari rumah sakit," kata Judha, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (30/10/2022).
Setidaknya ada 19 warga asing yang turut menjadi korban tewas di tragedi Itaewon. Namun hingga saat ini tidak ada laporan adanya korban Warga Negara Indonesia (WNI).
3. Tragedi Itaewon merupakan yang terparah di Seoul
Badan Pemadam Kebakaran Nasional Korsel menyatakan, pesta Halloween tersebut merupakan salah satu kecelakaan paling mematikan dalam sejarah Negeri Ginseng.
Pesta Halloween itu juga merupakan pesta besar pertama yang diadakan tanpa aturan masker dan jaga jarak, setelah aturan ketat pandemik COVID-19 diterapkan di Korsel.
Setidaknya, ada 100 ribu orang yang hadir di pesta tersebut dan menyebabkan kepadatan di jalan-jalan sempit distrik Itaewon. Akibatnya, banyak korban mengalami sesak napas, lemas, bahkan serangan jantung.
Baca Juga: Tragedi Itaewon, Saksi: Orang Teriak dan Jatuh seperti Kartu Domino