5 Juta Vaksin Pfizer Tambahan dari AS Tiba di Indonesia

AS dorong cakupan vaksinasi di Indonesia lebih luas

Jakarta, IDN Times - Lebih dari 5 juta dosis vaksin Pfizer COVID-19 telah tiba di Indonesia, pekan ini. Vaksin tambahan ini berasal dari Amerika Serikat (AS).

Total, AS telah menyumbang 40,8 juta dosis vaksin ke Indonesia dan lebih dari 620 juta vaksin ke 120 negara di berbagai kawasan di dunia.

Baca Juga: Pasien COVID-19 Varian XBB Bertambah 3, Total Ada 4 Kasus di Indonesia

1. Komitmen AS untuk menyumbangkan vaksin COVID-19 yang aman ke dunia

5 Juta Vaksin Pfizer Tambahan dari AS Tiba di IndonesiaDuta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Sung Yong Kim bersama Ketua KPK, Firli Bahuri (dok. Humas KPK)

Pengiriman terbaru ini menunjukkan komitmen berkelanjutan Amerika Serikat untuk memenuhi janji Presiden Biden untuk menyumbangkan 1,2 miliar dosis vaksin COVID-19 yang aman dan efektif ke seluruh dunia.

AS juga merupakan donor terbesar untuk COVAX, dengan komitmen 4 miliar dolar AS. COVAX bekerja sama dengan UNICEF juga telah mengirimkan lebih dari 1,4 miliar dosis vaksin ke negara-negara di dunia, termasuk lebih dari 106 juta dosis ke Indonesia.

“Saya mengucapkan selamat kepada pemerintah Indonesia yang telah berhasil melakukan vaksinasi penuh kepada 73 persen penduduknya dengan vaksin COVID-19,” kata Duta Besar AS untuk Indonesia Sung Y. Kim dalam keterangan Kedutaan Besar AS di Jakarta kepada IDN Times, Kamis (27/10/2022)

“Pengiriman baru dosis vaksin yang aman dan efektif ini akan membantu Indonesia untuk terus mencapai cakupan vaksin dan booster yang lebih tinggi. AS terus berkomitmen pada kemitraan strategis kami dengan Indonesia untuk mencapai tujuan pertumbuhan dan pembangunan ekonomi berkelanjutan,” lanjut dia.

2. AS termasuk yang mendukung pemulihan COVID-19 di Indonesia

5 Juta Vaksin Pfizer Tambahan dari AS Tiba di Indonesiailustrasi virus corona (IDN Times/Mardya Shakti)

Sejak awal pandemik, pemerintah AS telah menyediakan lebih dari 77 juta dolar AS untuk mendukung respons COVID-19 Indonesia, dan tambahan dari lebih dari 1 miliar dolar AS bantuan terkait kesehatan selama dua dekade terakhir.

Dukungan AS telah menjangkau lebih dari 260 juta orang di Indonesia yaitu 94 persen dari jumlah penduduk. Melalui Badan Pembangunan Internasional AS (USAID), Amerika Serikat telah membantu lebih dari 840 ribu petugas kesehatan garis depan dan memperkuat hampir 2 ribu rumah sakit, klinik, dan laboratorium.

Baca Juga: Kemenkes: WHO Nyatakan Vaksin COVID-19 Masih Ampuh Terhadap Varian XBB

3. USAID berupaya mengatasi efek sampingan COVID-19

5 Juta Vaksin Pfizer Tambahan dari AS Tiba di IndonesiaIlustrasi COVID-19. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

AS berkomitmen bermitra dengan pemerintah dan rakyat Indonesia untuk menyelamatkan nyawa. Pada saat yang sama kemitraan ini juga memperkuat pemulihan ekonomi dan menjaga kemajuan pembangunan selama puluhan tahun yang telah dikacaukan pandemik.

Cakupan imunisasi polio dan imunisasi rutin lainnya menurun, sementara pemantauan dan pengobatan tuberkulosis turun secara signifikan karena fasilitas kesehatan disibukkan dengan COVID-19, dan pasien ragu-ragu untuk mencari pengobatan bagi kondisi lain.

Program USAID berupaya mengatasi berbagai efek sampingan dari COVID-19 ini, di samping prioritas penting lainnya seperti mengatasi perubahan iklim, meningkatkan ketangguhan Indonesia terhadap bencana, melindungi satwa liar di darat dan di laut, serta mempromosikan keberagaman dan toleransi.

 

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya