50 Tahun Hubungan RI-Bangladesh, Ekonomi Melesat 

Nilai perdagangan naik 30 persen.

Jakarta, IDN Times - Memasuki usia 50 tahun hubungan bilateral Indonesia dan Bangladesh, nilai perdagangan kedua negara melesat cukup tinggi. Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengatakan, dari Januari hingga Mei 2022, nilai perdagangan meningkat 30 persen.

“Indonesia dan Bangladesh sedang bekerja erat untuk menyelesaikan negosisasi Prefential Trade Agreement. Kami juga sepakat untuk memperluas kerja sama kami di industri strategis, transportasi dan industri halal,” kata Menlu Retno.

Menlu Retno menerima kunjungan bilateral dari Menteri Luar Negeri Bangladesh, Abdul Momen, hari ini, Senin (18/7/2022).

Baca Juga: RI-Bangladesh Berkomitmen Bantu Pengungsi Rohingya 

1. Perusahaan Indonesia melebarkan sayap di Bangladesh

50 Tahun Hubungan RI-Bangladesh, Ekonomi Melesat Pertemuan bilateral Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dan Menteri Luar Negeri Bangladesh Abdul Momen (IDN Times/Sonya Michaella)

Menlu Retno juga mengatakan bahwa sejumlah perusahaan Indonesia berminat untuk memperluas kehadiran mereka di Bangladesh, salah satunya Pertamina Power Indonesia.

“Pertamina Power Indonesia siap untuk mendukung proyek pembangkit listrik di Bangladesh,” ujar Menlu Retno lagi.

Menlu Retno berharap agar Letter of Intent terkait kerja sama ini agar diselesaikan segera dan bisa terealisasikan.

Baca Juga: Pemimpin Rohingnya Tewas Ditembak di Kamp Pengungsi Bangladesh

2. Indonesia dan Bangladesh perkuat kerja sama di sejumlah bidang

50 Tahun Hubungan RI-Bangladesh, Ekonomi Melesat Menlu Retno Marsudi dan Menlu Bangladesh Abdul Momen. (dok. Kemlu RI)

Selain itu, Indonesia dan Bangladesh juga akan menyepakati kerja sama di bidang ketahanan kesehatan, yaitu perawatan kesehatan, teknologi kesehatan, vaksin dan industri farmasi.

“Kami juga membahas pendekatan untuk memperkuat kerja sama pertahanan dan keamanan. Kami sepakat untuk memperluas kerja sama PT Pindad dan Angkatan Darat Bangladesh,” ucap Menlu Retno.

Kerja sama di bidang pertahanan dan kontra terorisme juga direncanakan akan ditandatangani pada tahun ini.

Baca Juga: Kebakaran Kontainer Bahan Kimia di Bangladesh Tewaskan 35 Orang

3. Bangladesh mengharapkan hubungan yang lebih erat lagi ke depannya

50 Tahun Hubungan RI-Bangladesh, Ekonomi Melesat Menteri Luar Negeri Bangladesh, Abdul Momen (IDN Times/Sonya Michaella)

Menginjak usia ke 50 tahun, Bangladesh berharap hubungan diplomatiknya dengan Indonesia semakin kuat dan solid.

“Kami memiliki hubungan yang baik selama 50 tahun terakhir dan berharap terus meningkat di tahun yang akan datang. Selama 50 tahun terakhir, ekonomi berjalan dengan baik dan semakin banyak peluang terbuka,” kata Menteri Luar Negeri Bangladesh, Abdul Momen.

Ia menuturkan banyak sekali potensi terbuka untuk membantu meningkatkan ekonomi khususnya, investasi dan perdagangan.

“Kami berbagi nilai yang sama, prinsip yang sama dan kami memiliki budaya yang sama. Jadi tidak ada alasan untuk tidak membanggakan hubungan antara Indonesia dan Bangladesh, pungkas dia.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya