67 Rudal Rusia Hantam Ukraina, Sejumlah Wilayah Mati Lampu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Rusia kembali membombardir Ukraina. Serangan Rusia kali ini melumpuhkan aliran listrik sebagian besar wilayah, serta sedikit bagian dari negara tetangga, Moldova.
“Ini kejahatan terhadap kemanusiaan,” kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dalam pertemuan darurat Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB), Rabu (23/11/2022) kemarin.
1. Enam orang tewas dan sembilan luka-luka
Dilansir Al Jazeera, Kamis (24/11/2022), di ibu kota Kiev, pasokan air juga terputus dan enam warga sipil dinyatakan tewas. Selain itu, sembilan orang juga luka-luka.
Serangan Rusia ini menghantam gedung bertingkat dua dan juga beberapa infrastruktur energi Ukraina.
Baca Juga: Polandia Tempatkan Misil Patriot di Perbatasan Ukraina
2. Beberapa wilayah mati lampu termasuk Moldova
Editor’s picks
Aliran listrik juga padam di kota Kharkiv bagian utara, lalu Lviv di bagian barat dan Chernihiv serta Odessa.
Moldova, negara tetangga yang berbatasan dengan Ukraina turut merasakan pemadaman listrik.
“Kami mengalami pemadaman listrik besar-besaran di seluruh negeri,” kata Menteri Infrastruktur Moldova, Andrei Spinu.
Listrik juga padam di sebagian besar wilayah Khmelnytskyi, Ukraina barat. Pembangkit listrik tenaga nuklir di wilayah itu terputus dari jaringan listrik di pusat Ukraina.
3. Ada 67 rudal Rusia bombardir Ukraina
Sementara itu, Zelenskyy mengatakan Ukraina tetap bertahan dan tidak akan bisa dihancurkan setelah serangan Rusia tersebut.
“Hari ini, Parlemen Eropa mengakui Rusia sebagai negara teroris. Dan Rusia membuktikan semua ini benar dengan menembak 67 rudal ke infrastruktur kami, jaringan kami dan warga sipil,” ujar Zelenskyy.
Baca Juga: PM Sunak Janji Bantu Ukraina, Zelenskyy: Makin Yakin Menang Perang!