AS dan Negara Arab Susun Upaya Pembentukan Negara Palestina

Namun Israel disebut menolak upaya tersebut

Jakarta, IDN Times - Amerika Serikat (AS) dan sejumlah negara Arab dilaporkan aktif terlibat dalam penyusunan rencana pendirian negara Palestina.

Dilansir dari Anadolu, Sabtu (17/2/2024), media AS, The Washington Post, yang mengutip pejabat AS dan Arab, ada urgensi untuk menyelesaikan rencana tersebut demi terciptanya perdamaian jangka panjang antara Palestina dan Israel.

“Berbagai upaya sedang dilakukan untuk menentukan kerangka waktu bagi pendirian negara Palestina dan akan diumumkan dalam beberapa pekan mendatang,” lapor The Post.

1. Negosiasi soal gencatan senjata juga dibahas

Selain itu, gencatan senjata di Gaza juga disebutkan masuk ke dalam pembahasan tersebut. Gencatan senjata, jika disetujui semua pihak, akan dilaksanakan selama enam pekan lamanya.

“Para pejabat AS telah mengisyaratkan kemungkinan untuk mengaku negara Palestina itu dan menekankan bahwa pengakuan tersebut bisa menjadi sinyal adanya pendekatan baru terhadap upaya perdamaian di kawasan tersebut,” lanjut laporan itu.

Baca Juga: Israel Serang Tepi Barat dan Tahan Warga Palestina

2. Israel lanjutkan penyerangan di Tepi Barat

Sementara itu, Militer Israel melanjutkan serangan ke kota-kota besar dan kecil di Tepi Barat yang diduduki. Mereka juga dilaporkan kembali menangkapi warga Palestina.

Militer Israel telah menyerang Kota Ramallah, Al-Bireh, Qalqilya, Turkarm, Nablus dan sejumlah kota di Hebron, Bethlehem serta kamp pengungsi di Jericho.

Militer Israel juga menangkap empat warga Palestina di Nablus dan beberapa warga lainnya di dekat Kota Ain Beit Al-ma.

Baca Juga: Israel Perintahkan Evakuasi Rumah Sakit Terbesar di Gaza Selatan

3. Jumlah korban tewas di Gaza tembus 28 ribu orang

AS dan Negara Arab Susun Upaya Pembentukan Negara PalestinaGedung-gedung yang hancur akibat serangan Pendudukan Israel terhadap rumah-rumah warga sipil Palestina di Gaza di utara Kamp Jabalia, utara wilayah Al-Sikka, Rabu (11/11/2023). (Dok. Yayasan Persahabatan dan Studi Peradaban (YPSP))

Sementara itu, korban tewas warga Palestina akibat serangan Israel di Gaza terus melonjak jadi 28.663 orang, menurut laporan dari Kementerian Kesehatan Gaza.

Sebanyak 68.395 orang juga terluka dalam serangan yang masih berlangsung sampai hari ini.

“Setidaknya 87 orang tewas dan 104 lainnya terluka dalam serangan Israel di 24 jam terakhir,” sebut Kemenkes Gaza.

 

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya