AS Desak Israel Izinkan Muslim Ibadah di Al-Aqsa Selama Ramadan

AS minta hak umat Muslim dihormati

Jakarta, IDN Times - Amerika Serikat (AS) mendesak Israel untuk mengizinkan umat Islam beribadah di kompleks Masjid Al-Aqsa, Yerusalem, selama bulan Ramadan.

“Sehubungan dengan Al-Aqsa, kami terus mendesak Israel untuk memfasilitasi akses bagi umat Muslim beribadah secara damai selama Ramadan, seperti tahun lalu,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri AS, Matthew Miller, dikutip dari Channel News Asia, Kamis (29/2/2024).

“Ini bukan hanya hal yang benar untuk dilakukan, bukan hanya soal memberikan kebebasan beragama kepada masyarakat Muslim dan merupakan hak mereka, tapi ini merupakan hal yang menyangkut keamanan Israel juga,” ucap dia.

Baca Juga: Biden: Israel Setuju Setop Serangan Selama Ramadan 

1. Hamas siaga jika ada larangan dari Israel

Sementara itu, Hamas mengaku kini tengah siaga dengan menyerukan gerakan massal di Al-Aqsa di awal Ramadan.

“Kami menyerukan kepada masyarakat kami di Yerusalem, Tepi Barat dan wilayah yang diduduki Israel untuk melakukan perjalanan ke Al-Aqsa sejak hari pertama bulan Ramadan guna menghalau pengepungan Israel,” kata Ketua Hamas, Ismail Haniyeh.

2. Menteri sayap kanan Israel larang warga Palestina beribadah di Al-Aqsa

Sebelumnya, Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben Gvir mengeluarkan larangan bagi warga Palestina di Tepi Barat, tidak boleh masuk ke Yerusalem untuk beribadah selama Ramadan.

“Kami tidak bisa mengambil risiko. Kami meminta ada kendali Yahudi di kompleks tersebut,” ungkap Gvir.

3. Israel setuju hentikan serangan saat Ramadan

AS Desak Israel Izinkan Muslim Ibadah di Al-Aqsa Selama RamadanPresiden AS Joe Biden dan PM Israel Benjamin Netanyahu. (dok. X @POTUS)

Presiden AS Joe Biden mengatakan bahwa Israel telah setuju untuk tidak terlibat dalam aktivitas militer di Gaza selama bulan Ramadan.

“Israel telah berkomitmen untuk memungkinkan warga Palestina mengungsi dari Rafah di selatan Gaza, sebelum mengintensifkan operasinya di sana untuk menghancurkan Hamas,” kata Biden, kemarin.

“Ramadan akan segera tiba, dan sudah ada kesepakatan dari pihak Israel bahwa mereka juga tidak akan melakukan aktivitas selama Ramadan untuk memberi kami waktu mengeluarkan semua sandera,” ucap Biden.

Ramadan sendiri akan dimulai pada 10 Maret dan berakhir pada 9 April 2024.

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya