AS-Inggris Gempur Houthi di Yaman!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Koalisi Amerika Serikat (AS) dan Inggris menggempur milisi Houthi di Yaman, sebagai balasan karena aksi pembajakan kapal di Laut Merah.
Melansir Al Jazeera, Jumat (12/1/2024), ledakan terdengar di penjuru ibu kota Sana'a hingga Hodeidah. Pejabat Houthi bernama Abdul Qader Al Mortada mengatakan serangan masih berlangsung di beberapa kota di Yaman pada Jumat dini hari waktu setempat.
"Koalisi AS, Zionis Israel dan Inggris terhadap Yaman terus berlangsung. Mereka melancarkan beberapa serangan di ibu kota, Sanaa, Hodeidah, Saada, dan Dhamar," kata Al-Mortada.
Baca Juga: Hadapi Houthi, Uni Eropa Ingin Kirim Kapal Perang ke Laut Merah
1. Houthi gempur Laut Merah
Sebelumnya, kelompok Houthi melancarkan serangan rudal dan pesawat nirawak di Laut Merah. Pada Rabu (10/1/2024), Pusat Komando militer AS (CENTCOM) mengatakan itu merupakan serangan kompleks karena melibatkan rudal jelajah.
Sementara ini, tidak ada laporan korban jiwa atau kerusakan dari serangan Houthi. CENTCOM mengerahkan jet tempur dari kapal induk Dwight D Eisenhower, empat kapal perusak, termasuk satu dari Inggris untuk mencegat serangan Houthi.
Baca Juga: DK PBB Sepakati Resolusi Hentikan Serangan Houthi di Laut Merah
Editor’s picks
2. Serangan ke-26 Houthi di Laut Merah
Ada dua lokasi serangan di Laut Merah. Pertama di dekat kota Pelabuhan Hodeida dan kedua di dekat Mokha. Informasi tersebut dibeberkan oleh perusahaan intelijen swasta Ambrey.
Ambrey mengatakan kapal perang sekutu AS di dekat Hodeida melihat rudal serta pesawat nirawak dan didesak untuk bergerak dengan kecepatan maksimum.
Di dekat Mokha, kapal-kapal itu melihat rudal ditembakkan dan sebuah pesawat nirawak terbang di udara. Kapal-kapal kecil juga mengikuti mereka.
Baca Juga: AS Tuduh Iran Bantu Houthi Serang Kapal Israel di Laut Merah