AS Sebut Menteri-Menteri Israel Halangi Bantuan Masuk ke Gaza

Salah satunya bantuan dari AS ditahan sampai sebulan

Intinya Sih...

  • Bantuan kemanusiaan dari AS ditahan selama sebulan oleh Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich
  • AS akan terus menekan Israel untuk memasukkan bantuan kemanusiaan ke Gaza, sementara jumlah korban tewas dan terluka di Jalur Gaza terus bertambah.

Jakarta, IDN Times - Juru bicara Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Matthew Miller mengungkapkan bahwa sejumlah menteri Israel sengaja mencegah masuknya bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza.

“Ada rintangan yang kami hadapi berasal dari petinggi politik Israel,” kata Miller, dikutip dari Anadolu, Kamis (7/3/2024).

Miller melanjutkan bahwa menteri-menteri Israel tersebut menghalangi pembongkaran distribusi komoditas tepung di Kota Ashdod serta meminta ada kelompok-kelompok yang menghalangi bantuan kemanusiaan masuk dari titik perbatasan Karem Shalom.

Baca Juga: Amerika Soroti 3 Fokus soal Konflik Israel-Palestina

1. Bantuan dari AS dihalangi

AS Sebut Menteri-Menteri Israel Halangi Bantuan Masuk ke GazaSeorang anak perempuan di Gaza sedang menyantap makanan di tenga krisis akibat konflik Israel dan Hamas. (twitter.com/@WFP)

Sementara itu, media AS Axios menyebut bahwa Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich menginstruksikan supaya ada pembongkaran muatan tepung yang dikirim AS. Bantuan tersebut sudah tertahan lebih dari satu bulan.

“Rintangan ini yang kami soroti, berasal dari menteri-menteri Israel dan kami serukan harus diakhiri,” ucap Miller.

Miller menambahkan, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken sudah berbicara cukup keras soal kondisi di lapangan saat bertemu dengan salah satu menteri Israel, Selasa pagi kemarin.

Baca Juga: Erdogan: Aksi Israel di Gaza Jadi Kebiadaban Terbesar Abad 21 

2. AS diskusikan gencatan senjata Gaza dengan Qatar

AS Sebut Menteri-Menteri Israel Halangi Bantuan Masuk ke GazaPertemuan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dengan Perdana Menteri sekaligus Menlu Qatar, Selasa 5 Maret 2024 di Washington AS. (twitter.com/@SecBlinken)

Blinken, bertemu dengan Menlu Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al-Thani pada Selasa (5/3/2024). Pertemuan dilakukan di tengah upaya untuk mencapai gencatan senjata enam minggu antara Israel dan Hamas dengan kesepakatan melepaskan pada sandera. 

”Ada peluang untuk gencatan senjata segera yang dapat memulangkan para sandera, yang secara dramatis dapat meningkatkan jumlah bantuan kemanusiaan yang diterima warga Palestina. Mereka sangat membutuhkannya, dan juga dapat menetapkan kondisi untuk resolusi yang langgeng," kata Blinken.

Menurutnya, Hamas harus mengambil keputusan apakah mereka siap untuk terlibat dalam gencatan senjata tersebut.

Pertemuan yang berlangsung di Washington itu mencatat, AS akan terus menekan Israel untuk memaksimalkan segala cara yang memungkinkan untuk memasukkan bantuan kemanusiaan ke Gaza. Ia juga memastikan bantuan tersebut dapat sampai ke orang-orang yang membutuhkannya.

3. Jumlah korban tewas di Gaza capai 30 ribu orang

AS Sebut Menteri-Menteri Israel Halangi Bantuan Masuk ke GazaPendistribusian bantuan kemanusiaan kepada warga Gaza di tengah konflik Hamas dan Israel. (twitter.com/@UNRWA)
  1. Sementara, Kementerian Kesehatan Gaza merilis data terbaru terkait jumlah warga Palestina yang menjadi korban kekejaman Israel di Jalur Gaza.

Per 6 Maret 2024, setidaknya 30.631 orang telah tewas dan 72.043 orang lainnya terluka.

“Israel melakukan 10 pembantaian terhadap keluarga di Gaza, yang menyebabkan 97 orang tewas dan 123 orang terluka dalam 24 jam terakhir,” sebut Kemenkes Gaza.

Topik:

  • Jujuk Ernawati

Berita Terkini Lainnya