Badai Salju Tewaskan 50 Orang di AS

Salju masih akan turun hingga hari ini

Jakarta, IDN Times - Badai salju terparah sepanjang tahun sedang melanda Amerika Serikat juga di perbatasan Kanada. Setidaknya 50 orang dilaporkan tewas terkena badai ini.

Mayoritas korban tewas karena tertimbun salju setebal 43 inci. Lalu lintas pun macet total dan beberapa permukiman mati listrik selama liburan Natal.

1. Pemadaman listrik berjam-jam

Dilansir dari CNN, Selasa (27/12/2022), pemadaman listrik berjam-jam dialami oleh penduduk kota New York, tepatnya di Buffalo.

Para petugas tanggap darurat di New York saat ini juga sedang bergegas menyelamatkan penduduk yang terdampar akibat badai salju ini. Setidaknya ada 27 orang tewas di Erie County, New York.

“Ini adalah situasi yang mengerikan,” kata Kepala Eksekutif Erie County, Mark Poloncarz, dalam konferensi persnya, kemarin.

Baca Juga: Badai Salju Hantam AS: Korban Tewas hingga Ribuan Penerbangan Batal

2. Salju masih akan turun hingga hari ini

Sementara itu, salju juga masih diperkirakan akan turun hingga hari ini. Buffalo sendiri merupakan wilayah yang paling parah terkena dampak badai dan banyak jenazah terkubur di bawah tumpukan salju. Buffalo dikenal dengan kota yang memiliki cuaca ekstrem saat musim dingin.

3. Ribuan penerbangan batal

Badai salju juga mengganggu penerbangan liburan Natal dan Tahun Baru dari dan ke Amerika Serikat. Lebih dari 5.000 penerbangan dibatalkan pada Jumat kemarin dan 3.400 penerbangan batal pada Sabtu serta 3.100 penerbangan batal saat hari Natal.

Pada Senin (26/12/2022), sekitar 3.700 penerbangan masuk dan keluar di seluruh bandara AS dibatalkan karena cuaca memburuk.

Baca Juga: 2 Orang Hilang Akibat Longsor Salju di Resor Ski Austria

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya