Bali Jadi Saksi Bisu Pertemuan Bersejarah Joe Biden-Xi Jinping
Presiden China Xi Jinping dan Presiden Amerika Serikat Joe Biden (www.china-embassy.org)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bali, IDN Times - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan Presiden China Xi Jinping akhirnya bertemu untuk pertama kalinya. Pertemuan ini berlangsung di Bali, menjelang KTT G20.
Biden dan Xi juga mendekatkan diri dan saling berjabat tangan di pertemuan perdana mereka ini.
Baca Juga: Erick Thohir: Joe Biden Dukung Indonesia Jadi Pemimpin di ASEAN
1. Menjaga jalur komunikasi
Biden memulai pembicaraan dengan menyatakan bahwa AS berkomitmen untuk menjaga jalur komunikasi dengan China.
“Saya berkomitmen untuk menjaga jalur komunikasi tetap terbuka dengan Anda dan saya secara pribadi. Lalu pemerintah, karena kedua negara memiliki begitu banyak hal dan kesempatan untuk ditangani,” kata Biden.
Sebelum duduk di meja masing-masing, Xi terlebih dahulu sempat mengatakan, “senang bertemu Anda,” kepada Biden.
Baca Juga: Limosin Presiden China Xi Jinping Diboyong ke KTT G20 Bali
2. Pertemuan yang disorot dunia
Editor’s picks
Xi menyebutkan bahwa pertemuannya kali ini dengan Biden menjadi pertemuan yang disorot dunia.
“Pertemuan ini paling disorot dunia. Kita perlu memetakan arah yang tepat untuk hubungan AS-China,” ujar Xi.
“Kita perlu menemukan arah untuk hubungan bilateral ke depan dan meningkatkan hubungan,” lanjut Xi, dikutip dari CNN, Senin (14/11/2022).
Baca Juga: Joe Biden Akan Bahas Soal Nuklir Korut dengan Xi Jinping di G20
3. Harapan bagi perdamaian dunia
Xi melanjutkan, dunia berharap China dan AS akan menangani hubungan ini dengan baik. Beberapa waktu terakhir memang hubungan keduanya sedang cukup tegang dikarenakan beberapa isu, salah satunya kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Taiwan yang membuat murka China.
“Jadi kita perlu bekerja dengan semua negara untuk membawa lebih banyak harapan untuk perdamaian dunia, kepercayaan yang besar terhadap stabilitas global, dan dorongan kuat untuk bersama,” pungkas Xi.
Berita Terkini Lainnya
