World Water Forum Rumuskan Prioritas di Empat Kawasan
Intinya Sih...
- Koordinator dari berbagai kawasan bertemu di Bali untuk membahas krisis air regional
- Forum memberikan pemahaman tentang prioritas air yang berbeda-beda di setiap daerah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Koordinator Kawasan Asia-Pasifik, Mediterania, Amerika, dan Afrika telah bertemu untuk berdiskusi menyusun dan mengidentifikasi prioritas langkah terkait dengan krisis air pada tingkat lokal dan regional, termasuk menentukan cakupan wilayahnya.
Pertemuan tersebut merupakan sesi Regional Process World Water Forum ke-10 yang digelar di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Kamis (23/5/2024).
Dalam sesi ini, masing-masing koordinator empat kawasan membagikan hasil diskusi satu tahun dan mendiseminasikan ide-ide nyata dalam mengatasi tantangan air regional.
Dalam sesi tersebut yang hadir menjadi pembicara di antaranya, Presiden Mediterranean Water Institute (IME) Alain Meyssonnier, CEO of Sabesp Benedito Braga, Executive Secretary of African Ministers’ Council on Water (AMCOW) Rashid Mbaziira, Chair of Governing Council Asia-Pacific Water Forum (APWF) Changhua Wu, dan Eelco Van Beek dari Asian Development Bank (ADB).
Baca Juga: Intimidasi People's Water Forum Diwarnai Pelecehan Verbal
1. Bahas pemahaman aspek air dari berbagai daerah
Forum ini juga memberikan pemahaman tentang aspek-aspek prioritas air yang umum, namun acapkali berbeda dari satu daerah dengan daerah lainnya.
Proses regional menjadi perhatian Presiden World Water Council (WWC), Loic Fauchon, saat pembukaan Selasa (21/5/2024) lalu.
Ia menegaskan, sesi proses regional sangat penting dan akan menjadi tonggak yang signifikan dari keseluruhan pembahasan tentang air dalam minggu ini.
Baca Juga: Berlangsung Hingga 25 Mei, World Water Forum Bantu Perekonomian Bali
2. Peserta membeludak di World Water Forum ke-10
Editor’s picks
Jelang akhir penyelenggaraan pertemuan World Water Forum ke-10 di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Bali, jumlah peserta dalam beberapa rangkaian dan panelnya masih terus bertambah.
Tercatat hingga Rabu, 22 Mei 2024 berbagai panel dalam diskusi telah diikuti sebanyak 50 ribu orang.
Sejak World Water Forum digelar pertama kali pada 1997 di Maroko, World Water Council (Dewan Air Dunia) menyatakan bahwa penyelenggaraan World Water Forum di Bali, Indonesia, merupakan forum terbaik dalam 30 tahun terakhir.
“Termasuk visitor yang datang dan pergi saat sesi. Angka ini sangat besar. Berbagai pihak termasuk World Water Council menyampaikan apresiasinya untuk forum yang dianggap berjalan dengan sangat baik. Melewati ekspektasi,” kata Staf Ahli Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Endra S. Atmawidjaja.
Baca Juga: [OPINI] World Water Forum: Untuk Masyarakat atau Korporat?
3. WWF bisa jadi kebanggaan Indonesia di kancah internasional
Menurut Endra, Forum Air Sedunia ke-10 menjadi kebanggaan bagi Indonesia. Pihaknya pun berterima kasih kepada para awak media yang terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai hasil-hasil World Water Forum ke-10 ini.
"Forum ini sangat penting, ada anak-anak kecil, SD, SMP, SMA kita libatkan sebagai bentuk edukasi mengenai air sejak dini. Sangat penting untuk mengetahui dan memahami masalah air sejak dini," ujar Endra.
Penyelenggaraan World Water Forum ke -10 diselenggarakan pada 18--25 Mei 2024 mendatang. Pada Pertemuan Tingkat Menteri yang dihadiri oleh 106 negara dan 27 organisasi internasional, telah dihasilkan juga Deklarasi Menteri.
Baca Juga: World Water Forum ke-10 Mengesahkan Deklarasi Menteri