Calon Presiden Ekuador Tewas Ditembak

Ia ditembak usai berkampanye di Quito

Jakarta, IDN Times - Seorang kandidat dalam pemilihan presiden Ekuador, Fernando Villavicencio, tewas ditembak di ibu kota Quito, pada Rabu (9/8/2023) waktu setempat.

Seorang anggota tim kampanyenya mengatakan bahwa Villavicencio hendak masuk ke dalam mobil dan seketika ada seorang pria mendekatinya dan menembak kepala Villavicencio sebanyak tiga kali.

Villavicencio sendiri terkenal cukup kritis soal isu geng narkoba dan korupsi di Ekuador. 

1. Presiden Ekuador minta penyelidikan kasus ini

Tewasnya Villavicencio juga telah dikonfirmasi oleh petahana, Guillermo Lasso. Ia pun meminta adanya penyelidikan atas kasus ini.

“Kejahatan ini terorganisir dan kami tidak akan tinggal diam. Penyelidikan akan digelar,” ucap Lasso.

Pemilihan presiden Ekuador sendiri rencananya akan digelar pada 20 Agustus 2023 mendatang.

Baca Juga: Wali Kota Manta Ekuador Tewas Ditembak

2. Kejahatan meningkat di Ekuador

Calon Presiden Ekuador Tewas DitembakSuasana di sekitar wilayah Quito, Ekuador. (Unsplash.com/vincefleming)

Kejahatan dan kekerasan juga kini dilaporkan terus meningkat di Ekuador seiring dengan bertambahnya kehadiran kartel narkoba di negara tersebut.

Isu kartel narkoba ini juga menjadi isu utama dalam kampanye beberapa capres Ekuador, termasuk Villavicencio.

3. Sempat diancam geng narkoba

Pekan lalu, Villavicencio yang juga mantan jurnalis, sempat menerima ancaman dari pemimpin geng narkoba terkait dengan rencana pembatasan perdagangan narkoba di negara tersebut.

Kasus tewasnya Villavicencio ini adalah yang kasus pembunuhan politikus terbaru usai kasus tewasnya Wali Kota Manta, Agustin Intriago pada Juli 2023 dan calon Wali Kota Puerto Lopez Omar Menendez pada Februari lalu.

Baca Juga: Ekuador Tetapkan Situasi Darurat untuk Tekan Kriminalitas

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya